Liputan6.com, Cirebon Rangkaian upacara HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia memotivasi sejumlah instansi dan ormas menggelar aksi jalan kaki sejauh 127 kilometer.Â
Mereka mewakili unsur pemerintah daerah, TNI/ Polri dan ormas Banser hingga pelajar di Kota Cirebon. Pelepasan ekspedisi kebangsaan ini akan berjalan kaki hingga ke Bandung.Â
Tim ekspedisi kebangsaan dilepas langsung oleh Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. Ratusan peserta ekspedisi kebangsaan ditargetkan sampai di Bandung besok, Kamis, 18 Agustus 2022.Â
Advertisement
Baca Juga
"Insya Allah setiba di Bandung tim ekspedisi diterima oleh Gubernur Jawa Barat," kata Azis usai mengikuti upacara HUT ke-77 Republik Indonesia di lapangan Bima Kota Cirebon, Rabu (17/8/2022).Â
Azis mengatakan, ekspedisi kebangsaan ini sebagai ucap syukur atas perayaan kemerdekaan RI. Ekspedisi tersebut juga sebagai bagian dari kampanye anti stunting di Kota Cirebon.
Menurutnya, masalah stunting merupakan program kecintaan pemimpin Indonesia terhadap rakyat. Azis mengatakan, kampanye stunting menjadi salah satu fokus Presiden Jokowi mencanangkan Indonesia bebas stunting 2045.Â
"Teruslah mencintai seperti kami terus cinta negara," ujar dia.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar mengatakan, ada 11 etape yang akan ditempuh tim ekspedisi menuju Bandung.
Ekspedisi tersebut juga melibatkan camat, lurah, banser hingga pelajar yang ada di Kota Cirebon.Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Angka Stunting
Menurutnya, ekspedisi ini selaian mengucap rasa syukur terhadap kemerdekaan RI, juga sebagai wujud sikap patriotisme anak bangsa yang bangga dengan Indonesia.Â
"Ada 11 etape atau kelompok selama perjalanan ke Bandung. Mereka ini membawa misi khusus terkait stunting, mereka ini memiliki tujuan ke Gedung Sate dan akan disambut langsung oleh Gubernur untuk menyampaikan terkait kampanye stunting," ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi menjelaskan, tingkat stunting di masing-masing posyandu berada di angka 13 persen.Â
Maka dengan adanya tim ekspedisi ini sebagai ajang kampanye mengenai stunting bisa tersampaikan secara langsung pada masyarakat.
"Jadi gizi nasional sebagai indikator 30,6, persen, maka kami Pemerintah Kota Cirebon harus mengejar target itu," bebernya.
Pada tahun ini dikatakannya, ada 11 kelurahan sebagai lokus target penurunan angka stunting. Sedangkan untuk tahun depan ada 15 keluarahan dan berharap pada tahun 2023 tingkat penurunan stunting berada di angka 14 persen.
"Awal September ini ada survey ulang mudah-mudahan dengan adanya survey itu bisa dilakukan pemetaan secara ril," ucapnya.
Tim im ekspedisi kebangsaan ini membawa sejumlah misi yang bertujuan agar angka stunting di Kota Cirebon dapat menurun. Hal itu pun juga akan disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate.
"Kami harap dengan adanya tim ekspedisi kebangsaan ini akan membawa dampak positif bagi penurunan angka stunting," pungkasnya.
Advertisement