7 Fakta Unik Sia, Penyanyi Lagu Unstoppable

Liputan6.com, Bandung - Sia adalah penyanyi asal Australia yang lahir pada 18 Desember 1975. Pemilik nama Sia Furler ini merupakan salah satu penyanyi yang mempunyai ciri khas yang unik dalam penampilannya, mempunyai rambut panjang yang menutupi wajahnya pada saat dirinya melakukan konser.

Sia sendiri menjadi penyanyi tidak jauh dari orangtuanya yang juga menyukai seni. Ayahnya Phil B 'Philby' Colson merupakan seorang gitaris blues dan Ibunya Sia bernama Loene Furler merupakan seorang guru seni.

Dalam karier bermusiknya, Sia telah mengeluarkan banyak album dan beberapa lagunya bahkan ada yang viral di media sosial seperti TikTok. Tdak hanya itu lagunya juga banyak didengarkan di spotify seperti lagu Snowman, Unstoppable, hingga lagu Chandelier.

Pada awal kariermya menjadi seorang penyanyi, Sia pernah masuk ke dalam sebuah band jazz bernama Crisp pada pertengahan 1990 di Adelaide. Namun, pada 1997 ketika band Crisp bubar, ia mengeluarkan debut studio albumnya berjudul OnlySee di Australia.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sia ternyata dalam kariernya mempunyai cerita kehidupan yang cukup menarik di mana dirinya ternyata telah menulis sekitar 73 lagu untuk artis lain. Dikutip dari Time Magazine, Sia menulis lagu seperti lagu 'Diamonds' milik Rihana, 'Pretty Hurts' milik Beyonce hingga menulis lagu untuk penyanyi Britney Spears dengan lagu 'Perfume'

Kini Sia cukup sukses dalam bermusiknya terutama dia identik dengan wignya yang menutupi wajah serta lagu-lagunya yang mempunyai kisah-kisah penuh makna dan membangkitkan semangat.

Adapun beberapa fakta menarik dari Sia adalah sebagai berikut:

1. Pernah menjadi backing vokal penyanyi terkenal.

2. Pernah membuat lagu hanya dalam hitungan menit.

3. Selalu memakai wig untuk menyembunyikan wajahnya.

4. Album This Is Acting berisikan lagu-lagu ciptaannya yang ditolak oleh penyanyi papan atas.

5. Kekasihnya, Dan Pontifex, meninggal dalam kecelakaan mobil di London tatkala ia sedang berada di Thailand pada 1997.

6. Dalam ajang Coachella 2016, ia tampil di belakang panggung, sedangkan yang berada di panggung hanyalah dancer-nya.

7. Pada 2019, ia didiagnosa menderita sindrom Ehlers–Danlos dan PTSD.

Penulis: Natasa K