Tips Menyimpan Tempe di Kulkas Agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Seiring perkembangannya, makanan yang terbuat dari olahan tempe pun terus bermunculan mulai dari yang tradisional hingga modern

oleh Panji Prayitno diperbarui 15 Sep 2022, 04:00 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2022, 04:00 WIB
Tips Menyimpan Tempe di Kulkas Agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Ilustrasi resep masakan, tempe. (Image by Dian A. Yudianto from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Tempe menjadi salah satu makanan populer masyarakat Indonesia. Makanan yang terbuat dari bahan kedelai ini menjadi bagian dari identitas kuliner Indonesia.

Tidak sedikit masyarakat membeli tempe setiap hari sebagai bagian dari hidangan bersama keluarga. Maupun camilan untuk dimakan bersama teman dan rekan sejawat.

Seiring perkembangannya, makanan yang terbuat dari olahan tempe pun terus bermunculan. Mulai dari olahan makanan tradisional hingga makanan kekinian yang menggunakan tempe sebagai bahannya.

Namun tahukan anda, dibalik nikmatnya menyantap tempe, ada informasi penting yang harus diketahui. Terutama pada saat menyimpan tempe dengan maksud sebagai stok.

Alih-alin menyimpan tempe di dalam kulkas. Ternyata memiliki dampak kurang baik pada permukaan tempe itu sendiri.

Berikut cara menyimpan tempe yang baik di dalam kulkas dirangkum dari berbagai sumber:

Tempe Berkualitas

Alangkah baiknya anda teliti sebelum membeli tempe di toko kelontong maupun pasar. Sebab, tempe yang berkualitas berpengaruh terhadap kondisinya saat disimpan di dalam kulkas.

Tempe yang kondisinya masih bagus memiliki bau kacang khas dan teksturnya padat. Sebaiknya pilih yang terasa padat ketika ditekan ringan.

Pilih tempe yang warna kedelainya masih kekuningan dan jamur tempenya berwarna putih serta tebal. Hindari memilih tempe yang warnanya sudah mulai menghitam atau kecokelatan karena tandanya sudah nggak segar dan nggak bisa disimpan lama.

Wadah Tertutup

Sebelum menyimpan tempe di kulkas, terlebih dahulu anda menaruh tempe tersebut dalam satu wadah tertutup. Tujuannya, agar permukaan tempe tidak akan mengeriput.

Jika sampai mengeriput, rasa pada tempe menjadi kurang enak.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Atur Suhu

Setelah membeli tempe segar yang dari pasar. Sebaiknya jangan terburu-buru untuk menyimpannya ke dalam kulkas. Sebab, tempe yang langsung dipasarkan setelah dibuat umumnya masih terasa hangat saat digenggam.

Sebaiknya simpan pada suhu ruangan terlebih dulu sampai suhu tempe menurun. Setelah tempenya dingin, barulah simpan ke dalam kulkas.

Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga penurunan suhu bahan makanan secara stabil, sehingga kualitasnya tetap terjaga dan nggak mudah rusak.

Simpan ke Dalam Plastik

Untuk menjaga tempe Mama tetap segar, anda bisa membungkus tempe ke dalam plastik tertutup dalam kondisi tetap utuh. Kemudian tempe tersebut bisa dimasukkan kembali ke dalam kulkas.

Tempe tadi yang sudah dimasukkan dan disimpan di kulkas akan memiliki umur bertahan dalam 1 minggu.

Simpan Dalam Keadaan Utuh

Jika anda ingin memasak tempe dalam 2 atau 3 hari kedepan. Maka sebaiknya menyimpan tempe dalam keadaan utuh alias tidak dalam kondisi sudah terpotong.

Tujuannya untuk menjaga kelembapan permukaan tempe sehingga tidak mengubah rasa selama disimpan ke dalam kulkas. Biasanya, tempe yang dijual akan dibungkus daun pisang atau plastik.

Jika dari aromanya, tempe yang dibungkus daun pisang memang punya aroma lebih khas. Namun, tempe yang dibungkus plastik lebih awet disimpan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya