Liputan6.com, Jakarta Tempe adalah makanan khas Indonesia yang kaya akan manfaat dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Sebagai sumber protein nabati yang baik, tempe juga mengandung vitamin dan mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Meski begitu, banyak orang menghadapi masalah dalam menyimpan tempe. Jika tidak disimpan dengan benar, tempe bisa cepat membusuk dalam hitungan hari, terutama di suhu ruangan. Biasanya, tempe hanya bertahan dua hingga tiga hari di kulkas sebelum mulai berubah tekstur dan rasanya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ada trik penyimpanan yang dapat membuat tempe tetap segar hingga berbulan-bulan. Dengan metode yang tepat, tempe bisa tetap awet tanpa kehilangan cita rasa dan nutrisinya. Berikut adalah cara menyimpan tempe agar lebih tahan lama, seperti yang telah dirangkum pada Selasa (4/3/2025).
Advertisement
Mengapa Tempe Perlu Disimpan dengan Tepat
Tempe merupakan makanan yang mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar. Penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan tempe cepat berbau atau bahkan membusuk. Oleh karena itu, mengetahui cara yang tepat untuk menyimpan tempe sangat penting agar kualitasnya tetap terjaga.
Banyak orang yang masih mengandalkan garam sebagai bahan penyimpanan tempe agar awet. Namun, cara ini terkadang tidak efektif untuk menjaga aroma dan kesegaran tempe dalam waktu yang lama. Kini, ada metode baru yang lebih sederhana namun efektif.
Advertisement
Langkah-Langkah Menyimpan Tempe yang Tepat
Warganet bernama Eva membagikan tips cara menyimpan tempe agar awet dan tidak cepat berbau melalui akun YouTube Wanva Family. Eva mengungkapkan bahwa bahan yang dibutuhkan untuk metode ini sangat sederhana, yakni bawang putih dan daun salam.
Cara pertama, cuci daun salam hingga bersih dan geprak bawang putih hingga setengah halus menggunakan ulekan. Bahan-bahan ini dipilih karena bawang putih memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan, sementara daun salam dapat menjaga aroma tempe tetap segar.
Proses Rebus Tempe untuk Penyimpanan
Setelah menyiapkan bahan-bahan tersebut, langkah selanjutnya adalah merebusnya. Rebus air secukupnya dalam wajan hingga mendidih. Setelah itu, masukkan bawang putih dan daun salam ke dalam air yang sedang mendidih.
Masukkan tempe ke dalam air rebusan tersebut. Tempe bisa dipotong-potong sesuai selera atau dibiarkan utuh. Jangan lupa, tambahkan penyedap rasa jika ingin tempe siap untuk langsung digoreng tanpa perlu dibumbui lagi. Pastikan tempe direbus selama beberapa menit agar bumbu meresap dan tempe lebih tahan lama.
Advertisement
Penyimpanan dalam Wadah Tertutup
Setelah direbus, angkat tempe dan tiriskan hingga tidak ada air yang tersisa. Diamkan beberapa saat agar tempe tidak terlalu panas. Setelah itu, masukkan tempe ke dalam toples atau wadah tertutup. Pastikan wadah yang digunakan bersih dan kering agar tempe tidak cepat rusak.
Eva juga menjelaskan bahwa untuk menyimpan tempe dalam jangka panjang, lebih baik menggunakan freezer. Jika ingin disimpan selama satu minggu, cukup letakkan toples di kulkas bagian tengah. Namun, jika ingin menyimpannya lebih lama, tempe bisa dibekukan di freezer agar tetap segar dan awet.
Manfaat dan Keuntungan Menyimpan Tempe dengan Metode Ini
Dengan menggunakan cara ini, tempe bisa bertahan lebih lama dan tetap segar tanpa bau yang mengganggu. Tidak hanya praktis, metode ini juga cocok diterapkan oleh mereka yang sering berbelanja bahan makanan dalam jumlah banyak atau berada di luar negeri di mana tempe tidak mudah ditemukan.
Metode ini telah banyak membantu para ibu rumah tangga yang kesulitan menyimpan tempe dalam waktu lama. Bahkan, video tutorial Eva di YouTube telah ditonton lebih dari satu juta kali dan mendapat banyak respons positif dari warganet.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Menyimpan Tempe
Berapa lama tempe bisa bertahan dengan cara ini?
Dengan metode ini, tempe dapat bertahan selama beberapa minggu di kulkas, bahkan hingga berbulan-bulan jika dibekukan di freezer.
Advertisement
Apakah metode ini juga berlaku untuk tahu?
Ya, metode ini juga bisa diterapkan pada tahu. Bedanya, tahu harus direndam dalam air matang sebelum disimpan, sementara tempe tidak perlu.
Apakah bahan penyimpanan hanya bawang putih dan daun salam?
Ya, kedua bahan ini efektif untuk menjaga kesegaran tempe dan mencegahnya berbau tidak sedap.
Advertisement
