Ada Event Reli, Perputaran Uang dari Hotel di Kawasan Danau Toba Capai Rp 1 Miliar

Liputan6.com, Simalungun Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, pada ajang balapan reli yang digelar seminggu di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), perputaran jumlah uang dari hotel di sekitaran destinasi wisata super prioritas mencapai Rp 1 miliar lebih.

Hal itu dikatakan Radiapoh saat diwawancarai wartawan di sela-sela acara Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2022, Minggu (25/9/2022).

"Kita senang dengan event seperti ini. Ajang ini sangat menguntungkan Kabupaten Simalungun. Berdasarkan data sektor penginapan, untuk perputaran uang di hotel mencapai Rp 1 miliar lebih," katanya.

Radiapoh mengungkapkan, saat APRC 2022 yang digelar mulai 23 hingga 25 September 2022, dirinya mendapatkan laporan jumlah hotel di kawasan wisata Danau Toba juga penuh.

"Yang datang bukan hanya wisatawan dari lokal, melainkan juga wisatawan dari mancanegara. UMKM-UMKM juga terbantu. Kuliner kita juga dikenal mereka," ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Radiapoh juga mengucapkan selamat datang kepada peserta APRC di Kabupaten Simalungun. Dia berharap event ini bisa digelar secara berkelanjutan.

"Apalagi ditargetkan bisa digelar World Rally Championship atau WRC," sebutnya

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, jika WRC bisa dilaksanakan, bukan hanya Simalungun saja yang mendapatkan keuntungan secara ekonomi, melainkan Indonesia juga akan dikenal di mata dunia.

"Perputaran ekonominya bukan hanya dirasakan pemerintah kabupaten saja, melainkan juga bisa dirasakan pemerintah provinsi. Bayangkan turis dari berbagai negara datang dan kenal dengan Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.

Wagub Sumut, Musa Rajekshah, pada Kamis, 15 September 2022, mengatakan, pagelaran APRC 2022 mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumut, khususnya Danau Toba.

Hal itu terbukti saat digelarnya Kejurnas Reli pada Agustus 2022, sejumlah hotel di Danau Toba penuh dan banyak warga dari berbagai daerah datang.

"Lewat APRC ini, kita dorong agar Sumut bisa menggelar kejuaraan dunia reli yang pernah kita buat di tahun 1997. Dari event ini pula kita dongkrak ekonomi lewat pariwisata," sebutnya.

Kata Ijeck, reli merupakan salah satu cara pemerintah bisa membantu mempromosikan pariwisata ke dunia.

"Jadi bukan karena saya hobi reli. Tapi karena ini menjadi bagian promosi pariwisata kita ke dunia," ucapnya.

APRC sudah kesekian kalinya dilaksanakan di Sumut. Berbicara soal reli, ajang di Sumut merupakan yang paling dinanti.

"Reli di Sumut sangat unik. Struktur jalannya menarik. Bisa kadang pasir, kemudian tanahnya merah, masuk lagi sedikit berkerikil dan di akhir bisa ketemu dengan jalan berlumpur. Ini tantangan para peserta," terangnya.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Harun Nasution menambahkan, struktur trek yang ada di Sumut tidak bisa didapatkan di daerah lain.

"Ini yang membuat Sumut identik dengan reli. Belum lagi ini di Danau Toba. Udaranya dingin dan pemandangannya juga bagus," Harun menandaskan.