Liputan6.com, Simalungun Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Reli Danau Toba 2022 putaran kedua digelar 23 hingga 25 September 2022 di Aek Nauli, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Satu-satunya peserta perempuan dalam balapan reli ini adalah Qanita Syah Shiyah.
Wanita berhijab ini ditemani navigator yang juga wanita bernama Julian Puspa Andari. Pembalap Jawa Barat itu beradu kecepatan dengan pereli lainnya di kelas F1 menunggangi mobil Proton New Saga.
Pada section pertama, Qanita hanya mampu finish di Spesial Stage (SS) 1 dan 2. Mobil yang dikendarai Qanita bersama navigator, Julia, di-rescue keluar arena karena mengalami crash.
Advertisement
Baca Juga
"Kita, mobilnya nyusruk (nabrak) di SS 2 sudah lewat setengah jalan. Sekitar satu atau setengah kilometer sebelumnya, stirnya sudah miring. Pas kita nyusruk ada turunan panjang tajam," kata Qanita, Sabtu (24/9/2022).
Qanita mangakui, akibat salah landing, mobil yang ditungganginya menabrak pohon. Akibatnya, Qanita bersama navigator harus keluar dari arena dan tidak melanjutkan balapan di SS3 dan S4.Â
"Untungnya mesinnya masih nyala, kita masih aman semua, kita masih bisa start di section 2 SS 5. Jadi SS 3 dan 4 kita tidak start," ungkapnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Perdana Turun di Speed Rally
Soal target, Qanita tidak muluk-muluk, karena baru perdana melakoni speed rally. Sebelumnya Qanita banyak bermain di sprint rally. Dia bersyukur bila mampu sampai finish dan menyelesaikan setiap SS selanjutnya.
"Dengan kondisi mobil seperti ini, selamat kita berdua. Soalnya di jalur tadi kondisinya ada yang miring, ada yang nyusruk," ujarnya.
Untuk trek Kejurnas Reli dibarengi Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2022 Danau Toba series keempat ini, Qanita mengungkapkan sangat menantang. Apalagi sebelum laga dimulai kawasan Danau Toba hujan. Sehingga trek licin dan berlumpur.
"Pokoknya keren banget, treknya ekstrem. Tapi kita tetap harus hati-hati, apalagi sempat hujan dan treknya juga licin," ucapnya.
Advertisement
Jadi Pengalaman
Diakui Qanita, banyak mengambil pengalaman di speed rally yang digelar di Danau Toba kali ini. Apalagi harus bertarung dengan para pereli laki-laki yang profesional dan berprestasi.
"Jujur, deg-degan, persiapannya agak jauh, karena hanya lewat telepon. Saya di Solo, sementara preparation-nya di Jakarta. Kita update-update-tan terus. Kak Julian juga dari Bandung," Qanita menandaskan.
Secara keseluruhan, event ini diikuti 65 pereli, 8 di antaranya bersaing di APRC, termasuk Wagub Sumut, Musa Rajekshah, sisanya bersaing untuk Kejurnas Reli Danau Toba putaran kedua.