Hidupkan Pertambangan, Pemprov Sulbar Dorong Pelayanan Izin Tambang yang Murah dan Mudah

Pemprov Sulawesi Barat mendorong pelayanan perizinan tambang lebih murah dan mudah. Hal itu dilakukan untuk menghidupkan usaha pertambangan di Sulawesi Barat

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 27 Nov 2022, 12:17 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2022, 06:04 WIB
Pemprov Sulbar
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Mamuju - Pemprov Sulawesi Barat mendorong pelayanan perizinan tambang lebih murah dan mudah. Hal itu dilakukan untuk menghidupkan usaha pertambangan di Sulawesi Barat.

"Kita mendorong Sulbar bisa memaksimalkan potensi sumber daya alam. Makanya kuncinya adalah pelayanan, hadirkan pelayanan yang mudah. Semudah-mudahnya dan seefektif mungkin," ujar Pj Gubernur Sulawesi Barat, Malik di Mamuju, Senin (14/11/22).

Akmal menyampaikan hal ini ketika membuka acara Sosialisasi Pengendalian Pengawasan Izin Usaha Pertambangan Kepada Para Pelaku Usaha Pertambangan Khususnya Golongan Batuan se-Sulawesi Barat di Gedung Graha Sandeq PKK.

"Penting bagi penyedia layanan menghadirkan data potensi. Akmal juga meminta Dinas SDM dapat memberikan pelayanan perizinan lebih cepat," ujar Akmal.

Akmal juga memaparkan Data Desa Presisi di salah satu wilayah sebagai contoh pentingnya data dalam memetakan potensi daerah. Dia menambahkan, rumitnya pelayanan perizinan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat.

"Ekonomi kita selalu terendah. Kemiskinan begini terus dan penggunaan meningkat terus," terang Akmal.

Akmal berpesan bahwa pemetaan data juga penting bagi pelaku usaha pertambangan dalam melihat status hutan yang akan dikelola.

"Wilayah Sulbar banyak hutan lindung. Hati-hati agar kegiatan eksplorasi jangan sampai menyentuh hutan lindung nanti konflik hukum," tutup Akmal.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya