Google Doodle Kenang Gerald Jerry Lawson, Berikut Sosoknya

Pria kulit hitam itu merupakan sosok di balik gim interaktif yang bisa diakses dengan mudah.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 01 Des 2022, 11:44 WIB
Diterbitkan 01 Des 2022, 11:44 WIB
Google Doodle Tampilkan Gerald 'Jerry' Lawson
Google Doodle Tampilkan Gerald 'Jerry' Lawson, Siapa Dia? (Doc: Google Doodle)

Liputan6.com, Jakarta - Google Doodle, hari ini, Kamis (1/12/2022) merayakan ulang tahun ke-82 Gerald Lawson atau yang akrab dikenal sebagai ‘Jerry’. Pria kulit hitam itu merupakan sosok di balik gim interaktif yang bisa diakses dengan mudah.

Jerry Lawson bahkan dijuluki sebagai bapak gim modern yang memimpin tim yang mengembangkan sistem video game rumahan pertama dengan cartridge game yang dapat dipertukarkan.

Berdasarkan keterangan resmi Google, gim yang dirancang oleh tiga artis dan desainer gim Amerika yaitu Davionne Gooden, Lauren Brown, dan Momo Pixel.

Lawson senditi lahir di Brooklyn, New York hari ini pada 1940. Dia mengutak-atik barang elektronik sejak usia dini, memperbaiki televisi di sekitar lingkungannya dan membuat stasiun radionya sendiri menggunakan komponen daur ulang.

Lawson lalu kuliah di Queens College dan City College of New York sebelum berangkat lebih awal untuk memulai kariernya di Palo Alto, California.

Pada saat itu, kota dan wilayah sekitarnya mulai dikenal sebagai Silicon Valley karena ledakan perusahaan teknologi baru yang inovatif yang didirikan di daerah tersebut.

Hal ini memengaruhi keputusannya untuk menjadi seorang insinyur, dan setelah pindah ke California, Lawon menjadi anggota dari klub komputer rumah Silicon Valley, sebuah kelompok penghobi yang mencakup pendiri Apple Steve Jobs dan Steve Wozniak di antara anggotanya.

Karyanya adalah sebagai insinyur di Fairchild Semiconductor yang berbasis di San Jose, meskipun dia benar-benar perintis. Sebagai proyek sampingan, ia membuat game arcade yang dioperasikan dengan koin bernama Demolition Derby, sebagai akibatnya bosnya menghubunginya untuk menjadi insinyur utama di divisi game baru perusahaan.

Setelah pindah dari Fairchild pada 1980, Lawson mendirikan Lawson Video Soft, yang membuat gim untuk Atari 2600. Namun, gim tersebut tidak pernah dirilis untuk umum, dan setelah video game terkenal di Amerika Utara pada 1983, toko tersebut ditutup pada 1984.

Lawon meninggal karena komplikasi diabetes pada 2011, di usianya ke 70 tahun.

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) 2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya