Update Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar: 1 Polisi Meninggal Dunia, 3 Luka Berat

Polri merilis data sementara korban aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 07 Des 2022, 12:33 WIB
Diterbitkan 07 Des 2022, 12:32 WIB
Polsek Astanaanyar Bandung dipasang garis polisi usai ledakan diduga bom bunuh diri
Polsek Astana Anyar Kota Bandung dipasang garis polisi usai ledakan diduga bom bunuh diri. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Beberapa warga yang berada sekitar Polsek Astanaanyar mengaku mendengar bunyi ledakan yang keras, merasakan getaran, dan mencium bau sangit, sesaat usai terjadi bom bunuh diri di lokasi tersebut.

Yanti, Lurah Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, mengaku tengah berada di kantor kelurahan saat terjadi ledakan. Saat itu, ada sekitar 10 orang yang bersamanya. Sontak, mereka berhamburan ke luar kantor.

"Dipikir ban mobil yang pecah. (Suaranya) Keras sekali. Ada bau seperti belerang, abunya ke atas," kata Yanti.

Herdi Herdiansyah (38), seorang pedagang yang lapaknya sekitar 50-70 meter dari Polsek Astanaanyar juga mendengar bunyi ledakan yang keras.

"(Ledakan) sekitar 9 pagi, saya sedang jualan, mndegar ledakan kencang, dikira gas elpiji. Pas saya lihat ada polisi tergelatak, ada yang lari sambil berdarah, dia lalu bawa bawa motor (dievakuasi)," katanya.

"Sampai ada getaran, serpihannya juga ada yang ditemukan sama temen, kayak alumunium, seperti panci" imbuh Herdi.

Saat terjadi ledakan, aku Herdi, di sekitar lapak jualannya sudah ramai warga dan penjual lainnya. "Langsung beres-beres, Pada panik," katanya.

Pengakuan serupa disampaikan Sandi Septian (31), seorang penjaga toko Istana Helmet. Gerainya terletak sekitar 70 meter dari Polsek Astanaanyar.

"Terasa getaran, mendengar suara ledakan. Getarannya lumayan," katanya.

"Sekitar jam 8-an lebih, kayak disapu angin juga. Saya lagi beres-beres, bersihin. Dikira ban pecah. Saya hanya lihat dari depan toko, ada asap (di area Polsek). Lihat polisi yang dari dalam polsek berlarian," katanya.

 

Suara Ledakan

Pantauan Liputan6.com, pada pukul 10.46 WIB, terdengar kembali satu kali ledakan di sekitar Polsek Astanaanyar. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait ledakan yang terdengar belakangan tersebut.

Menurut warga, ledakan kedua tersebut terdengar tidak lebih kencang dari ledakan yang pertama.

"Masyarakat yang tidak berkepentingan agar mundur, silakan mundur. Mundur!" seorang polisi memberikan instruksi lewat pengeras suara. Saat terjadi ledakan, puluhan masyarakat memang terlihat berkumpul di dekat garis polisi yang sejak mula sudah terbentang di lokasi.

Hingga pukul 12.13 ini, badan jalan menuju area Polsek Astanaanyar masih dijaga ketat personel Brimob. Garis polisi masih terbentang. Awak media maupun warga diminta untuk tidak mendekat ke area Polsek.

Tampak puluhan mobil dinas polisi terparkir. Sempat terlihat juga tim gegana Brimob berada di lokasi. Dari kejauhan, terpantau pula seorang petugas yang mengenakan baju khas penjinak bom.

 

Update Korban

Polri merilis data sementara korban aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Satu di antaranya meninggal dunia dari anggota polisi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, total ada sembilan korban terdampak bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

"Update korban peristiwa bom bunuh diri TKP Polsek Astana Anyar dari anggota Polri satu orang meninggal dunia, tiga luka berat, empat luka ringan. Dari masyarakat satu orang luka ringan," tutur Ahmad kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).

INFOGRAFIS: Deretan Kasus Ledakan Bom di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Kasus Ledakan Bom di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya