Profil Yassine Bounou, Kiper Timnas Maroko yang Berhasil Mempertahankan Gawang dari Portugal

Liputan6.com, Bandung Timnas Maroko telah berhasil mengalahkan Portugal dengan skor 1-0 dalam pertandingan babak Perempat Final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022) malam. Pertandingan di Stadion Al Thumama ini tentunya menjadi saksi bersejarah bagi Maroko karena maju ke babak semifinal.

Pemain Maroko Youssef En-Nesyri berhasil membawa skor 1-0 untuk timnya tersebut pada menit ke 42. Tentunya menjadi sejarah bagi tim Afrika yang memasuki babak tersebut dalam gelaran Piala Dunia.

Tidak hanya itu, kiper Timnas Maroko juga patut diapresiasi karena telah berhasil mempertahankan gawangnya dari serangan tim Portugal. Yassine Bounou adalah sosok kiper Maroko yang telah bekerja keras mempertahankan gawangnya tersebut bahkan dari tendangan Joao Felix dan Cristiano Ronaldo.

Bounou diganjar man of the match berkat penampilan apiknya. Dia menyelamatkan tiga buah penyelamatan.

Namun Yassine Bounou nampaknya lebih ingin En-Nesyri yang mendapat penghargaan itu. Pasalnya, En-Nesyri merupakan pemain yang tampil sebagai pembeda di laga tersebut.

Pemain berusia 31 tahun itu pun menyerahkan penghargaan man of the matchnya kepada sahabatnya. Keduanya pun tampak akrab berfoto dalam penyerahan penghargaan tersebut.

Yasine Bounou adalah pemain berkebangsaan Maroko yang lahir pada 5 April 1991 di Montreal, Kanada. Mempunyai tinggi badan 192 cm, ia menjadi pemain sepak bola yang berposisi sebagai kiper.

Yassine atau dikenal sebagai Bono telah berkarier tidak hanya sebagai pemain Tim Nasional Maroko, namun juga klub-klub besar seperti Atletico Madrid. Ia bermain secara profesional dalam pertandingan internasional sejak 2013.

Karier klubnya diawali dengan bermain bersama Wydad Casablanca pada 2010 hingga 2012. Setelah itu, di 2012 tepatnya Juni ia pindah ke Atletico Madrid hingga 2014.

Bounou juga sempat bermain bersama Zaragoza untuk dipinjam satu musim yaitu dari 2014 hingga 2016. Di 2016, ia pun bergabung dan menandatangani kontrak dengan Girona sampai 2020.

Akhirnya sekarang Bounou berada di Sevilla dari 2019 sampai sekarang setelah sebelumnya sempat menjadi pemain pinjaman selama satu tahun dan kemudian pada 4 September 2020 ia menandatangani kontrak permanen selama empat tahun.

Meskipun lahir di Kanada dan memenuhi syarat baik untuk mewakili Kanada, Bounou memilih untuk mewakili Maroko. Berikut ini adalah karier internasional dari Yassine Bounou:

1. Maroko U20 (2011-2012)

2. Maroko U23 (2011-2012)

3. Maroko (2013 - Sekarang)

Adapun beberapa penghargaan yang diterima Yassine Bounou baik secara klub dan juga individual seperti berikut:

1. Wydad Casablanca: Botola (2009-2010), CAF Champions League runner-up (2011)

2. Atlético Madrid: Supercopa de España (2014)

3. Sevilla: UEFA Europa League: (2019-2020), UEFA Super Cup runner-up (2020)

4. Individual: UEFA Europa League Squad of the Season: (2019-2020)

5. La Liga Mid-Season African MVP: (2021-2022)

6. La Liga Best African Player: (2021-2022)