Liputan6.com, Cilegon - Masyarakat yang akan menyeberang melalui seluruh pelabuhan milik PT ASDP Indonesia Ferry, diminta membeli tiket satu hari sebelum keberangkatan. Karena tidak ada lagi pembelian tiket di sekitar pelabuhan, terutama di Pelabuhan Merak-Bakauheni maupun Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Khusus menuju Pelabuhan Merak, pemeriksaan tiket akan dilakukan semenjak rest area KM43 dan KM68 tol Tangerang-Merak. Hanya kendaraan dengan sticker hijau yang menandakan sudah membeli tiket serta waktu keberangkatan telah dekat, bisa langsung masuk ke dalam pelabuhan.
Baca Juga
"Aparat kepolisian melakukan pengecekan bersama ASDP, tentu kami sebagai pendukung pelaksanaannya. Di mana seluruh kendaraan dicek punyak tiket atau tidak," ujar Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspa Dewi, Kamis (22/12/2022).
Advertisement
Kemudian, jika Pelabuhan Merak tidak mampu menampung kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, dermaga milik Pelindo akan dioperasikan. Saat ini, sudah ada lima kapal yang bersiaga di dekat pelabuhan tersebut, sehingga bisa dioperasikan kapan pun.
Meski menyeberang melalui dermaga milik Pelindo, masyarakat tetap membeli tiket melalui aplikasi Ferizzy.
"Kami bekerja sama dengan Pelindo, Kemenhub, nanti ada koordinasi, dermaga di Pelindo juga akan dimobilisasikan. Ada lima kapal yang menuju Ciwandan-Pandan," terangnya.Â
Bakal Terjadi Antrean Kendaraan
Ira menerangkan, kemacetan dan antrean kendaraan pasti terjadi di sekitar Pelabuhan Merak, karena kendaraan yang masuk butuh waktu untuk pemeriksaan tiket dan mengatur parkir, sebelum mereka masuk ke dalam kapal.
"Di pelabuhan, seharusnya jika orang tertib, jika orang datang sesuai jamnya, antrean tentu ada, tetapi tertib dan terukur," jelasnya.
Advertisement