Pesan Kapolda Jabar Agar Pergantian Tahun Berlangsung Lancar

Liputan6.com, Garut - Untuk menghindari keriuhan dan kerumunan tak berfaedah saat pergantian tahun, Kapolda Jabar Irjen. Pol Suntana mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat, memperbanyak ibadah, dalam penyambutan tahun baru 2023.

“Alangkah indahnya sesuai kultur Jawa Barat kalau tahun baru dilaksanakan dengan berzikir di tempat ibadah, di masjid, maupun musala,” ujarnya di Pospam Terpadu Limbangan Garut, Sabtu (24/12/2022).

Tradisi pesta pergantian tahun memang sulit dihindarkan, namun sebagai wilayah dengan jumlah penduduk muslim terbesar tanah air, Jenderal Suntana berharap perayaan berlangsung dengan kondusif.

“Masyarakat agar melaporkan bila ada orang-orang tidak dikenal di lingkungan masing-masing untuk menghindari ancaman terorisme dan lain-lain,” pinta dia.

Dalam inspeksi pengecekan pos pengamanan (pospam) natal dan tahun baru (nataru) 2023 dari Kota Banjar hingga Cikaledong wilayah Nagreg kabupaten Bandung, Jenderal Suntana memastikan seluruh jalur lalu lintas di wilayah Jabar selatan dalam kondisi baik untuk dilintasi.

Ada beberapa poin arahan Polda Jabar kepada seluruh Polres terutama di wilayah Jabar Selatan, agar pelaksanaan libur natal dan tahun baru 2023 berlangsung aman.

“Sasaran kita, Pertama bisa memberikan kelancaran dan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat kita yang akan melaksanakan libur Natal dan tahun baru,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kedua, lanjutnya, memberikan keamanan dan kenyaman badi warga yang akan melaksanakan natal, mulai hari hingga misa pada tahun baru. Ketiga, harus memastikan keamanan dan kenyamanan serta kelancaran lalu lintas kepada masyarakat kita yang akan piknik ke tempat wisata.

Dan yang terakhir, memastikan anggota kita serta instansi terkait siap siaga menghadapi bahaya bencana yang biasa terjadi menjelang pergantian tahun baru.

“Wilayah kita kalau tahun baru mengalami hujan yang sangat tinggi dan lain-lain,” kata dia.

Untuk mengamankan jalannya libur Nataru 2023 hingga Januari mendatang. Lembaganya menerjunkan hingga 26 ribu pasukan yang disiagakan di sekitar 330 pospam seluruh wilayah hukum Jabar.

“Kita akan melaksanakan operasi selama 12 hari sampai kegiatan tahun baru, baru sampai tahun baru operasi akan ditutup mabes Polri,” kata dia.

Terakhir, Suntana meminta seluruh masyarakat menjaga kondusifitas wilayahnya, agar pelaksanaan dua momen nasional itu berlangsung dengan aman dan damai.

“Jaga situasi kondisi di wilayah Jawa Barat ulah (jangan) terprovokasi, ulah (jangan) melakukan tindakan yang dapat mengganggu kamtibmas,” ujar dia.