Jalur Transsulawesi di Majene-Mamuju Ditutup Akibat Ambles

Jalur Transsulawesi di Kelurahan Rangas, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ditutup akibat jalan ambles ke jurang

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2022, 04:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2022, 04:00 WIB
Jalan Inspeksi Kali Ciliwung Amblas
Petugas Sudin Bina Marga Jakarta Pusat memperbaiki jalan ambles di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Kenari, Rabu (19/1/2022). Jalan yang berada di belakang RSCM tersebut ambles sepanjang 40 meter akibat terkikis oleh hujan deras kemarin sehingga menyulitkan akses warga. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Majene - Jalur Transsulawesi di Kelurahan Rangas, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ditutup akibat jalan ambles ke jurang.

"Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dan untuk keselamatan bersama, jalur Transsulawesi di Kelurahan Rangas Kabupaten Majene ditutup total untuk sementara waktu," kata Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian di Mamuju, Sabtu (24/12).

Kapolres mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan kondisi jalan tersebut dan kondisinya sangat berbahaya jika kendaraan melintasi jalan tersebut.

Menurut dia, Balai Jalan Nasional Sulawesi akan bekerja memperbaiki jalan tersebut agar masyarakat dapat melintasi kembali.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Penyebab Ambles

Oleh karena itu, dia menghimbau masyarakat yang akan melintasi jalur Transsulawesi antara Majene menuju Kota Mamuju juga untuk bersedia menunda perjalanannya

"Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Majene sehingga membuat tanah ambles dan sulit dilalui kendaraan, apalagi kendaraan berat, masyarakat diminta jangan memaksakan diri melintas," kata AKBP Febryanto Siagian,dikutip Antara.

Ia berharap masyarakat bersabar dalam menunda perjalanannya untuk keselamatan bersama.

Akibat penutupan jalan tersebut, lanjut dia, kendaraan dari arah Mamuju maupun dari Kota Majene mengalami antrean panjang kendaraan karena tidak bisa melintasi jalan ambles tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya