Berkandang di Sleman, Persis Solo Belum Dapat Izin Bawa Suporter dalam Laga 'Home'

Liputan6.com, Solo - Persis Solo harus "terusir" dari rumahnya lantaran Stadion Manahan Solo disterilisasi menjelang Piala Dunia U-20. Persis Solo untuk sementara waktu meminjam Stadion Maguwoharjo, Sleman sebagai home base untuk melakoni laga Liga 1 2022/2023.

Tanggal 19 Januari 2023 mendatang Persis Solo akan meladeni Persija Jakarta di stadion tersebut, tetapi sayangnya kurang lebih delapan laga home tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu terancam tak boleh dihadiri penonton.

Hal itu dibenarkan oleh Manager tim Persis Solo, Erwin Widiyanto bahwa Persis Solo akan melakoni laga home tanpa penonton selama delapan kali pertandingan kandang.

"Untuk pertandingan dengan dihadiri suporter belum ada izin dari Polda DIY," katanya kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon, Senin (16/1/2023).

Untuk diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam putaran kedua Liga 1 2022/2023 sudah memberikan izin bahwa semua pertandingan kompetisi sepak bola tertinggi itu bisa disaksikan oleh penonton. 

Sementara itu, Wakil Presiden Pasoepati, Agus Ismiyadi mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai elemen suporter menjelang pertandingan perdana home di putaran kedua itu.

Namun, dirinya menyebut sudah mendengar informasi terkait Persis Solo yang dalam laga kandangnya tidak boleh dihadiri penonton, sehingga pihaknya harus menerima keputusan tersebut dan berusaha menggelar program baru.

"Amat disayangkan, padahal kita sudah berkoordinasi dengan suporter Sleman dan DIY. Hubungan kita juga sudah membaik, tapi keputusan tersebut harus kita taati kalau menurut pihak keamanan itu menjadi opsi terbaik," tutur dia saat berbincang dengan Liputan6.com. 

Tak hanya itu, dirinya mengatakan sudah berkoordinasi dengan suporter dari Persija Jakarta yang pada tanggal 19 Januari 2023 mendatang menghadapi Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Namun dengan adanya informasi yang di dapatkan tersebut membuat semua koordinasi seolah sia-sia lantaran pertandingan tidak boleh ada penonton.

"Sudah koordinasi dengan ketua Jakmania Solo juga, mereka sudah kulo nuwun. Mungkin nanti program kita ke depan menggelar nonton bareng di Solo, sambil menunggu kabar terbaru dari manajemen Persis Solo," ucapnya.