Liputan6.com, Bandung - Memasuki Maret 2023, PT Pertamina (Persero) telah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi Pertamax mulai Rabu (1/2/2023).
Baca Juga
Advertisement
Harga Pertamax yang berlaku Januari lalu berkisar Rp12.800 per liternya. Kemudian, pada Februari harga Pertamax sempat mengalami penyesuaian.
Melansir dari situs resminya mypertamina.id, harga Pertamax per 1 Maret 2023 mengalami perubahan di setiap provinsinya.
"Harga bahan bakar Pertamina telah dirancang sebagai wujud apresiasi untuk Anda dalam memberikan pelayanan prima di SPBU kami," tulis keterangan Pertamina dikutip Rabu (1/3/2023).
Berikut harga Pertamax di tiap provinsi yang berlaku sejak 1 Maret 2023.
- Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam: Rp13.300
- Provinsi Sumatera Utara: Rp13.550
- Provinsi Sumatera Barat: Rp13.550
- Provinsi Riau: Rp13.800
- Provinsi Kepulauan Riau: Rp13.800
- Kodya Batam (FTZ): Rp13.800
- Provinsi Jambi: Rp13.550
- Provinsi Bengkulu: Rp13.800
- Provinsi Sumatera Selatan: Rp13.550
- Provinsi Bangka-Belitung: Rp13.550
- Provinsi Lampung: Rp13.550
- Provinsi DKI Jakarta: Rp13.300
- Provinsi Banten: Rp13.300
- Provinsi Jawa Barat: Rp13.300
- Provinsi Jawa Tengah: Rp13.300
- Provinsi DI Yogyakarta: Rp13.300
- Provinsi Jawa Timur: Rp13.300
- Provinsi Bali: Rp13.300
- Provinsi Nusa Tenggara Barat: Rp13.300
- Provinsi Nusa Tenggara Timur: Rp13.300
- Provinsi Kalimantan Barat: Rp13.550
- Provinsi Kalimantan Tengah: Rp13.550
- Provinsi Kalimantan Selatan: Rp13.550
- Provinsi Kalimantan Timur: Rp13.550
- Provinsi Kalimantan Utara: Rp13.550
- Provinsi Sulawesi Utara: Rp13.550
- Provinsi Gorontalo: Rp13.550
- Provinsi Sulawesi Tengah: Rp13.550
- Provinsi Sulawesi Tenggara: Rp13.550
- Provinsi Sulawesi Selatan: Rp13.550
- Provinsi Sulawesi Barat: Rp13.550
- Provinsi Maluku: Rp13.550
- Provinsi Maluku Utara: Rp13.550
- Provinsi Papua: Rp13.550
- Provinsi Papua Barat: Rp13.550