Gara-gara Knalpot Bising, Ratusan Sepeda Motor Terjaring Razia di Garut

Kegiatan operasi knalpot bising atau brong merupakan jawaban polres Garut atas keluhan warga, mengenai keberadaa soal knalpot bising atau brong.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 15 Mar 2023, 23:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2023, 23:00 WIB
Ratusan sepeda motor berknalpot bising atau brong tengah mengganti knalpot bising dengan knalpot standar di Mapolres Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Ratusan pengendara sepeda motor berknalpot bising atau brong tengah mengganti knalpot bising dengan knalpot standar di Mapolres Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Satuan lalu lintas Polres Garut, Jawa Barat razia knalpot bising atau brong. “Masyarakat merasa terganggu dengan adanya suara bising dari Knalpot Brong,” ujar Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa, (14/3/2023).

Menurutnya, kegiatan operasi razia knalpot bising atau brong merupakan jawaban polres Garut atas keluhan warga, mengenai keberadaa soal knalpot bising atau brong.

Total sekitar 126 motor knalpot brong dari berbagai merek kendaraan diamankan dalam operasi tersebut. Mereka yang terjaring langsung diamankan untuk proses lebih lanjut.

“Penindakan menggunakan STP sebagai penyitaan sementara kendaraan sebelum diganti oleh knalpot standar,” ujarnya.

Kasat Lantas AKP Undang Syarif, menyatakan untuk menekan peningkatan pengguna knalpot bising atau brong, Satlantas Polres Garut serta Polsek jajaran secara rutin bakal menggelar kegiatan serupa.

“Kita akan lakukan kegiatan ini secara terus menerus sampai tidak ada lagi pengendara yang menggunakan knalpot bising di Kabupaten Garut,” ujar dia.

Mereka kerap berkendara melintasi pemukiman penduduk, termasuk kawasan ramai hingga berpotensi mengganggu ketertiban di masyarakat. “Mereka mengganggu kenyamanan masyarakat saat beristirahat dan beribadah,” ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya