Ary Ginanjar Puji Kominfo yang Responsif Terhadap Hasil Survei Ber-AKHLAK

Ary Ginanjar Agustian mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menjadi kementerian pertama yang merespon langsung melakukan perbaikan budaya organisasi.

oleh Yudo Dahono diperbarui 27 Mar 2023, 22:24 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2023, 12:13 WIB
Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian
Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian bersama Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dan para pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Kominfo saat diskusi tindak lanjut merespon hasil survei BerAKHLAK, di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Ary Ginanjar Agustian mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menjadi kementerian pertama yang merespon langsung melakukan perbaikan budaya organisasi dengan sigap.

Hal itu disampaikan pendiri ESQ Group tersebut pada diskusi tindak lanjut bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, serta Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama dari Setjen, seluruh Ditjen, Itjen, Balitbang, dan Bakti di lingkungan Kementerian Kominfo, di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

"Saya bangga dengan Kominfo yang sigap merespon secara positif ketika ada masalah atau tekanan terjadi," ujar Ary Ginanjar.

Ary yang juga Founder Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International itu pun mengapresiasi segala upaya yang dilakukan oleh Kemenkominfo untuk mewujudkan misinya yaitu "Mengkoneksikan Indonesia."

"Dan lebih menariknya lagi acara ini dihadiri langsung oleh Sekjen bersama para Dirjen yang langsung turun tangan saling bergandengan hadapi persoalan," kata Ary.

 

 

 

Pengukuran

Sebelumnya, Kementerian PANRB telah memaparkan segala gamblang hasil survei Pemetaan Budaya Kerja seluruh kementerian melalui metode Organization Culture Health Index (OCHI) dari ACT Consulting International.

ACT Consulting International/ESQ bekerja sama dengan KemenPANRB untuk melakukan pengukuran budaya kerja kepada 4,5 juta ASN. Pengukuran dilakukan guna memetakan serta membuat strategi dalam mengimplementasi ASN Ber-AKHLAK untuk seluruh Indonesia.

"Alat ukur ini sudah ada sejak 15 tahun yang lalu. Dan pengukuran ini dilakukan secara objektif oleh lembaga eksternal yang terpercaya, bukan menilai serta mengukur diri sendiri yang umumnya terjadi di beberapa perusahaan yang bisa bersifat subjektif. Alat ukur ini resmi digunakan secara Nasional oleh Pemerintah (KemenpanRB) terhadap 700 kementerian dan lembaga pusat dan daerah," papar Ary.

 

Budaya Kerja

Sebagai informasi, survei pemetaan budaya kerja di Kemenkominfo diikuti oleh 1379 responden. Hasil dari OCHI mengatakan bahwa Kominfo unggul di Harmonis 52,8% kategori B cukup sehat, Adaptif 46,6% serta kolaboratif 68,7% cukup sehat kategori B.

Artinya, nilai Harmonis, Adaptif, dan Kolaboratif di Kominfo lebih unggul dibanding dengan kementerian lain di seluruh Indonesia.

"Saya juga salut dengan Kominfo yang secara internal melakukan perbaikan BerAKHLAK dan lakukan rencana tindak lanjut ke depan. Sedangkan secara eksternalnya, Kominfo mampu menjadi role model untuk menyemangati kementerian/lembaga/pemerintah daerah lainnya dalam merespons hasil OCHI kemarin. Kemudian Kominfo juga melakukan digital mindset," puji Ary.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya