Stasiun Pompa Minyak Pertamina di Banyuasin Meledak Diduga Tersambar Petir, Tidak Ada Korban Jiwa

Stasiun pompa minyak mentah milik PT Pertamuan Gas di Desa Lubuk Karet, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, meledak hebat.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2023, 07:32 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2023, 07:32 WIB
Stasiun Minyak di Banyuasin Meledak
Stasiun pompa minyak mentah milik PT Pertamuan Gas di Desa Lubuk Karet, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, meledak hebat, Minggu sore (16/4/2023). (Liputan6.com/ Dok Humas Polres Banyuasin)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Banyuasin - Stasiun pompa minyak mentah milik PT Pertamuan Gas di Desa Lubuk Karet, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, meledak hebat pada Minggu (16/4/2023) pukul 15.30 WIB. Aparat kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Keasatreskrim Polres Banyuasin Ajun Komisaris Polisi Hary Dinar, Senin (17/4/2023) mengatakan, dua orang petugas stasiun pompa minyak mentah milik negara di Jalan Lintas Timur Sumatera kilometer 77 ruas Palembang - Betung, Banyuasin, itu sudah dimintai keterangan sebagai saksi peristiwa ledakan pompa minyak tersebut.

"Kedua petugas perusahaan tersebut masing-masing merupakan operator ruang kontrol berinisial BS dan petugas satuan pengamanan stasiun pompa inisial RA," katanya.

Kepada polisi, kedua saksi mengaku saat itu cuaca sedang mendung dan mereka melihat petir menyambar tangki penampungan minyak mentah.

Kemudian beberapa saat setelah tangki terkena sambaran petir itulah terjadi ledakan hebat dengan api dan kepulan asap hitam yang berkobar hingga belasan meter ke udara.

​​​​​Tangki yang meledak itu merupakan tempat penampungan utama berisi sebanyak 18 ribu barel minyak mentah yang semuanya habis terbakar.

Dari situ petugas keamanan perusahaan dibantu dua unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Banyuasin langsung diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan korban api.

Api ledakan tangki minyak mentah tersebut baru berhasil dipadamkan satu jam setelah dilakukan penyiraman atau sekitar pukul 17.00 WIB.

Polisi menutup sekitar tempat kejadian perkara dengan dipasangkan garis pembatas.

"Penanganan dampak ledakan stasiun pompa minyak itu selanjutnya dilakukan secara penuh oleh pihak PT Pertamina Gas," kata AKP Hari.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya