Berani Kasih Makan Singa Langsung? Ayo ke Taman Satwa Cikembulan Garut

Program pemberian makan singa dan harimau Sumatera merupakan hal baru bagi pengunjung taman Satwa Cikembulan. Selain lebih dekat dengan satwa, interaksi antar pengunjung mampu membuat hewan lebih dekat manusia.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 26 Apr 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2023, 07:00 WIB
Salah seorang pengunjung tengah memberikan makan kepada Singa dalam program ‘Feeding Time Tiger And Lion’, liburan di Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Salah seorang pengunjung tengah memberikan makan kepada Singa dalam program ‘Feeding Time Tiger And Lion’, liburan di Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Jika kawasan pantai masih penuh sesak dengan pengunjung libur lebaran Idul Fitri 2023, tak ada salahnya mencoba berwisata sambil menguji adrenalin di kawasan wisata Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat.

Selain bisa berwisata dan beredukasi, menguji aderanalin dengan memberi makan singa-singa Afrika (Panthera leo ) dan harimau Sumatera (Panthera Tigris) tentu memberikan tantangan tersendiri. Tertarik mencoba?

Pengelola Taman Satwa Cikembulan Rudy Arifin mengatakan, kehadiran program ‘Feeding Time Tiger And Lion’, diharapkan mampu meningkatkan animo pengunjung yang datang ke taman satwa.

“Seluruh makanan seperti daging segar kami sediakan dengan gratis, tinggal daftar saja kepada petugas jaga,” ujarnya, Senin (24/4/2023).

Menurutnya, program pemberian makan singa dan harimau Sumatera merupakan hal baru bagi pengunjung taman Satwa Cikembulan. Selain lebih dekat dengan satwa, interaksi antar pengunjung mampu membuat hewan lebih dekat manusia.

“Kami juga tetap memberikan edukasi dan pengawasan kepada pengunjung,” kata dia.

Bagi pengunjung yang datang, ada dua waktu pemberian makan singa dan harimau Sumatera yang disediakan pengelola sesuai dengan jam biologis kedua hewan bertaring itu.

“Pertama jam 10.00 pagi kedua jam 15.00 WIB sore,” kata dia.

Kedua jam itu sengaja dipilih pengelola, untuk menyesuaiakan pola makan singa dan harimau Sumatera, agar tidak terlalu gemuk sesuai dengan kebutuhan tubuh keduanya.

“Porsinya sebanyak 20 persen dari kebutuhan makan Singa dan Harimau, kalau kegemukan nanti dia tidak mau masuk ke dalam kandang, karena sudah kenyang di luar,” kata dia.

 

Suasana Desa

Para pengunjung Taman Satwa Cikembulan Kadungora Garut, nampak tengah menikmati sajian si amang dengan suara khasnya pada libura lebaran Idul Fitri 2023. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Para pengunjung Taman Satwa Cikembulan Kadungora Garut, nampak tengah menikmati sajian si amang dengan suara khasnya pada libura lebaran Idul Fitri 2023. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Berada di hamparan seluas tiga hektar, Taman Satwa Cikembulan, Kadungora, Garut, memang memberikan hiburan plus edukasi bagi para pengunjung yang datang,

Selain itu lokasi taman satwa yang berada di dekat hamparan sawah yang menghijau di kaki Gunung Haruman Garut, membuat siapapun bakal betah berlama-lama di sana.

Gaisan,15 tahun salah satu pengunjung dari Bandung, mengaku tertantang memberikan makan bagi hewan buas tersebut. Namun dengan pendampingan yang diberikan petugas, timbul rasa empati untuk menyayangi binatang pemakan daging tersebut.

“Berkunjung ke taman satwa itu banyak tafakur alamnya juga dari seluruh ciptaan Tuhan,” ujar Santri Medina Insan Qurani, Cibiru Bandung tersebut.

Meskipun sudah pernah mendatangi Kebun Binatang Bandung, namun berkunjung ke taman Satwa Cikembulan, Garut, mempu mendapatkan nuansa dan suasana yang berbeda.

“Udaranya masih asri, dekat pegunungan juga, dan lokasinya yang rindang, enak juga buat berlibur keluarga,” ujar remaja asal kota Bandung itu dengan senyum ramahnya.

Selain pemberikan makan singa dan harimau, beberapa hal yang cukup menarik bagi pengunjung adalah, pertambahan populasi burung dan rusa yang berada di area Taman Satwa Cikembulan.

“Kebetulan untuk burung populasinya memang paling banyak, jadi setiap pertambahan populasi menarik untuk dilihat anak-anak baru dari burung dilindungi,” ujar Rudy menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya