Kisah Mistis Jembatan Sulfat Malang yang Dibangun di Sebagian Lahan Permakaman

Kejadian-kejadian mistis pun sering terjadi di jembatan ini, mulai dari kecelakaan hingga kejadian janggal lainnya.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 28 Apr 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2023, 02:00 WIB
4 Bangunan Angker di Malang Hantunya Suka Menampakkan Diri
Jembatan sulfat salah satu bangunan angker di Malang yang kerap mengganggun manusia. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Malang - Jembatan Sulfat merupakan jembatan yang menghubungkan Purwantoro dan Sawojajar. Bagi masyarakat Malang, jembatan ini memang cukup terkenal dengan cerita mistisnya.

Mengutip dari berbagai sumber, jembatan ini membelah Sungai Bango dan Sungai Anyar. Pembangunan jembatan yang dilakukan pada 2000-an ini memakan sebagian lahan permakaman yang berada di sekitar jembatan.

Hal tersebut membuat masyarakat mengaitkan kisah-kisah misteri di Jembatan Sulfat dengan posisi jembatan yang menggunakan sebagian lahan permakaman. Masyarakat menganggap penghuni makam tak terima tanahnya diambil.

Kejadian-kejadian mistis pun sering terjadi di jembatan ini, mulai dari kecelakaan hingga kejadian janggal lainnya. Kejadian janggal yang pernah terjadi dan tersebar di masyarakat luas adalah beberapa pengendara yang kerap mendapatkan 'penumpang' dadakan saat melewati jembatan angker ini.

Seorang pengendara motor juga pernah dibuat bingung saat melewati jembatan ini. Alhasil, sang pengendara pun hilang kendali yang mengakibatkan kecelakaan tunggal.

Penampakan-penampakan makhluk lain juga sering dialami masyarakat yang melintas, seperti kuntilanak yang menaiki motor hingga pocong yang muncul dari pantulan kaca spion. Masyarakat setempat menyebut, jika melintasi jembatan ini sebaiknya membunyikan klakson sebagai tanda permisi agar tidak diganggu.

Terlepas dari kisah mistisnya yang telah tersebar secara turun temurun, Jembatan Sulfat masih menjadi akses jalan yang sering dilewati masyarakat. Kuncinya, hanya perlu membunyikan suara klakson agar tetap selamat saat melewati jembatan tersebut.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya