Liputan6.com, Bekasi - Partai Golkar Kota Bekasi mendaftarkan 50 nama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke KPUD Kota Bekasi, Jumat 12 Mei 2023 kemaren. Golkar menjadi Parpol kedelapan yang mendaftarkan Bacaleg.
Ketua DPD Golkar Kota Bekasi, Ade Puspitasari mengatakan ada enam orang incumbent yang akan kembali bertarung di Pileg 2024. Sisanya terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum milenial, pengusaha hingga guru.
Baca Juga
"Komposisinya kita semua lengkap dalam format Bacaleg DPRD Kota Bekasi. (Bacaleg) perempuan kita kuota 30 persen," kata Ade di lokasi.
Advertisement
Saat disinggung perihal ada tidaknya representatif Bacaleg dari akar rumput, seperti halnya tukang bakso yang diusung PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ade cenderung kebingungan dan enggan untuk merespons.
Terkait target, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu optimis partainya akan memperoleh 12 dari sebelumnya 8 kursi di DPRD Kota Bekasi, sebagaimana yang telah diinstruksikan.
"Target kursi insyaallah dengan kesolidan dan keyakinan, kita optimis menyongsong 12 kursi DPRD Kota Bekasi," ujar Ade.
Keyakinan Golkar Kota Bekasi, menurutnya didukung dengan masifnya konsolidasi dan sosialisasi program partai secara langsung ke masyarakat.
"Kita tidak menawarkan janji, kita menawarkan bukti bagaimana program Golkar Kota Bekasi yang dulu bisa nyata dirasakan oleh seluruh warga Kota Bekasi," paparnya.
Ade menegaskan saat ini dirinya fokus untuk kemenangan Golkar Kota Bekasi di Pileg 2024 dan masih belum membahas lebih lanjut terkait Pilkada.
"Saya fokus dulu di Pileg 2024, baru kita bicara pilkada," tandasnya.
Sementara Ketua KPUD Kota Bekasi, Nurul Sumarheni menyampaikan hingga saat ini sudah ada 8 parpol yang mendaftarkan bacalegnya. Mereka adalah PKS, PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, PPP, PSI dan Demokrat.
"Masing-masing partai semua mengajukan 100 persen jumlah kursi. Jadi yang sudah mengajukan 8 partai, berarti sudah 400 orang yang diajukan," ujarnya.
Terkait revisi PKPU Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, khususnya Pasal 8 ayat (2) soal penghitungan syarat keterwakilan perempuan, Nurul mengaku pihaknya telah menyosialisasikan kepada partai politik peserta Pemilu 2024.
"Jadi setiap ada perubahan regulasi, kita selalu mengomunikasikan dengan ketua partai," katanya.
Tahapan pendaftaran akan dibuka hingga 14 Mei 2023. Selanjutnya mulai tanggal 15 Mei sampai 23 Juli 2023, KPUD Kota Bekasi akan melakukan verifikasi administrasi bacaleg parpol yang telah didaftarkan.
"Selanjutnya ada verifikasi administrasi, baru kita cek syarat bacalon yang sudah disampaikan ke kita, apakah sudah memenuhi syarat atau tidak," pungkas Nurul.
Diketahui, PDI Perjuangan Kota Bekasi mengklaim latar belakang bacalegnya beragam guna memberi kesempatan pada khalayak luas yang memang memiliki kemampuan, kapasitas, dan semangat membangun kota Bekasi.
Tak terkecuali bacaleg yang berlatar belakang tukang bakso, yakni atas nama Maryanto yang akan bertarung di Dapil 2 Kecamatan Bekasi Utara dan Medan Satria. Adanya Maryanto dalam daftar Bacaleg diklaim menjadi keterwakilan wong cilik dan pelaku UMKM. Keberadaan Bacaleg "wong cilik" nantinya diharapkan dapat menjawab isu-isu yang kerap membelit para pelaku usaha kecil.