Presiden Jokowi Sebar Sapi Kurban Berukuran Jumbo ke 38 Provinsi

Presiden Jokowi menyebar 38 sapi berukuran jumbo ke setiap provinsi di Indonesia.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 23 Jun 2023, 16:46 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 16:46 WIB
Kisah di Balik Sapi-Sapi Kurban Jumbo Jokowi untuk Solo dan Yogya
Sapi jenis Brenggolo untuk hewan kurban Jokowi di Solo. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

 

Liputan6.com, Jakarta - Idul Adha 2023 tahun ini, Presiden Jokowi menyebar 38 sapi berukuran jumbo yang didistribusikan ke setiap provinsi di Indonesia.

"Bapak Presiden akan memberikan sapi kurban dalam rangka Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023. Kalau tahun lalu itu 34 provinsi, sekarang ditambah dengan provinsi yang baru terbentuk, jadi menjadi 38," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Sapi-sapi tersebut, menurut Heru, diberikan sesuai dengan usulan pemerintah provinsi masing-masing.

"Jadi ada usulan dari para gubernur untuk sapi itu didistribusikan," kata Heru.

Sementara itu, dalam proses distribusi, Sekretariat Presiden akan bekerja sama dengan berbagai kementerian.

"Pertama adalah Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, Dirjen Dinas Agama untuk bisa memberikan yang terbaik sapi-sapi dari Bapak Presiden, dicek kesehatannya, harus bebas dari penyakit mulut dan kuku, dan tentunya bobotnya juga antara 900 kilogram sampai 1,2 ton," jelasnya.

Jenis sapi yang diberikan Jokowi itu adalah jenis simental limosin angus, brahman, dan peranakan ongole dari sapi Bali.

"Di Jakarta, Bapak Presiden akan memberikan sapi kepada Masjid Istiqlal yang jenis apinya adalah simental, beratnya adalah 1,2 ton atau 1.200 Kg, dengan jenis kelamin jantan," ungkapnya.

 

Presiden Salat Idul Adha di Mana?

Mengenai lokasi di mana Jokowi akan melakukan ibadah salat Idul Adha, Heru mengatakan hal tersebut belum diputuskan.

"Salat Idul Adha belum ditentukan. Nanti tanya aja Pak Deputi menit-menit terakhir ya," katanya.

Kementerian Agama resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H pada Kamis (29/6/2023).

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal dan laporan rukyatul hilal. Dari 99 titik di 34 provinsi pemantauan hilal, tidak ada satu pun yang melaporkan telah melihat hilal. Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 1444 H lebih awal, yaitu pada Rabu (28/6/2023).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya