Dipicu Rasa Cemas, Ketahui Apa Itu Gerd Anxiety Serta Cara Mencegahnya

Gerd Anxiety adalah kondisi saat asam lambung naik hingga kerongkongan karena dipicu oleh rasa cemas.

oleh Dewi Divianta diperbarui 21 Jul 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2023, 19:00 WIB
Maag dan asam lambung
Maag dan asam lambung. (Foto: Анастасия Гепп/ Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi asam lambung naik hingga ke kerongkongan saluran yang menghubungkan mulut dengan perut yang belakangan dikenal oleh kalangan pekerja dan anak muda dengan sebutan Gerd Anxiety adalah Gastroesophaegal Reflux Disease (GERD). Dikutip dari artikel Halodoc, refluk ini terjadi karena katup di ujung kerongkongan tidak menutup dengan benar ketika makanan tiba di lambung.

Hal itu yang menyebabkan asam lambung kemudian naik melalui kerongkongan ke mulut, itu sebabnya penderita akan merasa asam yang menyengat saat GERD.

Sementara itu anxiety adalah merupakan kecemasan dan kekhawatiran berlebihan yang muncul dari respons tubuh ketika terjadi sebuah masalah yang dipikirkan.

Dalam artikel tersebut ditulis meski dua hal tersebut menjadi masalah berbeda, tapi para peneliti percaya keduanya saling berkaitan GERD yang dipicu karena rasa cemas sehingga disebut sebagai GERD anxiety.

Liputan6.com merangkum beberapa kondisi yang bisa meningkatkan seseorang mengalami masalah GERD:

1. Berat Badan Obesitas

2. Pengosongan Perut yang Tertunda

3. Hernia Hiatus

4. Kehamilan.

Hidup Sehat

Masalah Asam Lambung
Ilustrasi Masalah Asam Lambung Credit: pexels.com/Freepik

Hal-hal yang mempengaruhi salah satunya adalah gaya hidup tertentu yang bisa memperburuk refluk asam, kebiasaan makan yang buruk, makan dalam porsi yang banyak, berbaring segera setelah makan, makan makanan berlemak atau gorengan. Stres yang berkaitan erat dengan kecemasan juga bisa diketahui dapat memperburuk refluk asam.

Meskipun kecemasan tidak ada dalam daftar penyebab GERD, tapi dalam study tahun 2015 menemukan bahwa kecemasan dan depresi bisa meningkatkan risiko GERD. Sementara itu studi lain menemukan efek negatif GERD pada kualitas hidup pengidapnya bisa meningkatkan kecemasan dan depresi. Namun, tidka ada bukti ilmiah yang secara positif mengaitkan kecemasan dengan peningkatan asam lambung. 

GERD dan anxiety merupakan dua masalah yang berbeda dan menimbulkan sejumlah gejala yang berbeda pula. Meskipun ada beberapa gejala yang sama yang bisa disebabkan oleh kedua kondisi tersebut. Masalah pencernaan, heartburn, mual sakit kepala menjadi gejala umum yang ditimbulkan oleh GERD atau anxiety.

Gejala lainnya pada kedua kondisi itu adalah perasaan seperti benjolan di tenggorokan atau sesak yang mencekik, namun tidak menimbulkan rasa sakit.

Sementara itu, dalam artikel tersebut juga ditulis bagaimana cara mengobati GERD dan anxiety. GERD dan anxiety memerlukan kombinasi obat-obatan untuk kedua kondisi tersebut.

Meskipun obat asam lambung yang biasa digunakan untuk mengobati GERD ternyata kurang efektif untuk mengobati gejala yang biasa digunakan untuk mengobati gejala yang berkaitan dengan kecemasan. Pengobatan atau perawatan secara alami di rumah juga bisa membantu mengurangi gejala GERD anxiety.

Perawatan yang perlu dilakukan secara rumahan untuk mengatasi GERD anxiety adalah, makan makanan yang sehat, hindari makanan yang bisa memicu refluks asam lambung atau mulas (pedas, asam dan bersantan), melakukan olah raga secara teratur, misalnya jogging, atau melakukan relaksasi seperti yoga, tai chi, atau meditasi, yang terakhir hindari mengkonsumsi kafein atau alkohol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya