Diperingati Setiap 20 Juli, Berikut Sejarah Hari Catur Sedunia

Setiap tanggal 20 Juli setiap tahunnya ternyata diperingati sebagai Hari Catur Internasional.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 20 Jul 2023, 13:14 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2023, 13:08 WIB
Ilustrasi catur, pertempuran dalam hidup
Ilustrasi catur, pertempuran dalam hidup. (Photo by GR Stocks on Unsplash)

Liputan6.com, Bandung - Pada 20 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Catur Sedunia atau Hari Catur Internasional. Peringatan ini mempunyai latar belakang dan sejarah menarik yang membuat perayaannya diperingati setiap tahun.

Seperti diketahui, catur termasuk salah satu olahraga yang mengandalkan strategi dan cukup familiar di antara masyarakat Indonesia dan dunia. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang yang mempunyai strategi masing-masing.

Catur menjadi salah satu olahraga yang turut disukai oleh banyak orang baik dari yang berusia muda hingga tua. Bahkan, terdapat turnamen-turnamen catur internasional yang sering digelar untuk menemukan pemain catur terbaik.

Berikut adalah sejarah tercetusnya Hari Catur Sedunia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sejarah Hari Catur Internasional

Ilustrasi risiko, bermain catur
Ilustrasi risiko, bermain catur. (Photo by JESHOOTS.COM on Unsplash)

Mengutip dari Internationalday, Hari Catur Internasional diperingati setiap 20 Juli setiap tahunnya berdasarkan dari Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Peringatan ini untuk menandakan tanggal berdirinya Federasi Catur Internasional (FIDE) di Paris pada 1924.

Peringatan Hari Catur Sedunia sering diperingati oleh pemain catur di seluruh dunia sejak 1966 dengan tujuan untuk memperingati permainan tersebut.

Catur adalah permainan pikiran di mana seseorang harus mempunyai strategi agar bisa menang. Catur sendiri diciptakan di India pada abad kelima dan awalnya mempunyai nama ‘Chaturanga’. Kemudian setelah perkembangannya permainan ini berkembang dan menyebar di Persia.

Mengutip dari nationaltoday, permainan catur berkembang hingga ke timur, utara, dan barat dengan karakternya yang berbeda-beda. Catur masuk ke Eropa melalui Persia, Kekaisaran Bizantium, dan Kekaisaran Arab.

Tak sampai di situ, Kerajaan Arab membawa catur ke Afrika Utara, Sisilia, dan Spanyol di abad ke-10. Kemudian di waktu yang sama catur pun menyebar ke seluruh dunia dan permainan ini menjadi permainan yang populer.

Bahkan, catur dikaitkan dengan kekayaan, pengetahuan, hingga kekuasan pada saat itu termasuk berkembang di Inggris pada abad ke-15. Alhasil, popularitas catur masih dikenal hingga saat ini dan menjadi salah satu jenis olahraga yang membutuhkan kecerdikan strategi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya