Peringati Ulang Tahun, Gereja Katolik Purbalingga Undang Penari Sufi

Uskup Purwokerto Mgr Christophorus Tri Harsono akan melantik pengurus Dewan Paroki St Agustinus Purbalingga dalam perayaan ekaristi di gereja. Selepas Misa umat mengikuti perayaan syukur di aula

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 02 Sep 2023, 11:54 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2023, 11:43 WIB
Memaknai Kecintaan Lewat Gerakan Tarian Sufi
Jalaluddin Rumi menciptakan tarian ini untuk mengekspresikan kesedihannya saat ditinggal mati oleh sang guru yang bernama Syamsuddin Tabriz. Selama tiga hari tiga malam, Rumi menari berputar-putar untuk meluapkan kesedihannya, sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. (AP Photo/Amr Nabil)

Liputan6.com, Purbalingga - Gereja Katolik Paroki St Agustinus Purbalingga merayakan pesta nama pelindung Santo Agustinus, 28 Agustus dan ulang tahun Paroki 1 September. Perayaan akan berlangsung pada Minggu, 3 September 2023 di kompleks gereja St Agustinus Purbalingga.

Dalam puncak acara, Uskup Purwokerto Mgr Christophorus Tri Harsono akan melantik pengurus Dewan Paroki St Agustinus Purbalingga dalam perayaan ekaristi di gereja. Selepas Misa umat mengikuti perayaan syukur di aula.

Menariknya, dalam acara tersebut panitia mengundang penari sufi dari Purwokerto. Tiga penari sufi akan menyajikan tarian khas sufi selama sekitar 10 menit.

Menurut Pastor Paroki Purbalingga, RD FX Handy Kristian Adi Putra, kehadiran dan penampilan penari sufi dimaksudkan untuk mengenalkan seni dalam tradisi Islam kepada umat Katolik.

“Para sufi dalam tradisi Islam memiliki kedekatan secara personal dengan Tuhan. Tarian sufi merupakan ekspresi syukur dan cinta kepada Tuhan. Gerakannya mungkin terlihat monoton, berputar-putar, tetapi gerakan itu adalah ekspresi relasi mendalam dengan Tuhan,” ungkap Romo Handy.

“Bila dalam Katolik umat bernyanyi untuk memuji Tuhan, di kalangan para sufi dalam Islam memuji Tuhan lewat tarian,” tambah Romo Handy.

 

Simak Video Pilihan Ini:

87 Tahun Paroki

Perayaan ulang tahun Paroki Purbalingga diikuti oleh sekitar 1.000 jemaat. Mereka terdiri dari umat yang berada di pusat paroki atau di kota Purbalingga dan sekitarnya, serta umat Katolik dari stasi-stasi atau desa-desa.

Pada perayaan 87 tahun paroki, panitia mengajak umat untuk merefleksikan tema “Melayani Tuhan dengan segala kerendahan hati”.

Paroki St Agustinus Purbalingga lahir pada tahun 1936. Paroki Purbalingga merupakan satu dari 26 Paroki di Keuskupan Purwokerto yang berada di wilayah Jawa Tengah bagian barat dan meliputi 12 kabupaten dan dua kota.

Dalam sejarahnya, Paroki St Agustinus Purbalingga pernah menjadi pusat keuskupan sebelum pada akhirnya pindah ke Purwokerto.

Ringkasan kegiatan

Nama kegiatan: Peringatan Ulang tahun Paroki Santo Agustinus Purbalingga ke-87 dan pesta

Nama Pelindung: Santo Agustinus

  • Hari-tanggal: Minggu, 3 September 2023
  • Misa dimulai pukul: 07.00
  • Penari sufi tampil pk 07.45
  • Tempat: Kompleks Gereja Santo Agustinus Purbalingga
  • Acara: Misa, pelantikan Dewan Pastoral Paroki Purbalingga, sajian tari sufi, aksi sosial, pesta rakyat, resepsi ulang tahun
  • Kontak panitia: RD FX Handy Kristian Adi Putra 085293019310
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya