Mobil DPRD Pesisir Barat Lampung Hilang Kendali Sebelum Tabrak Kendaraan Lain

Polisi sebut mobil DPRD Pesisir Barat Lampung hilang kendali sebelum tabrak kendaraan di depannya hingga menyebabkan 1 orang tewas.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 06 Sep 2023, 14:10 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2023, 14:10 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Lalulintas (Istimewa)
Ilustrasi Kecelakaan Lalulintas (Istimewa)

 

Liputan6.com, Lampung - Polres Lampung Selatan masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut mobil dinas DPRD Kabupaten Pesisir Barat Lampung di KM 13 Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter), Rabu (6/9/2023), yang menyebabkan satu orang tewas.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Jonniver Yolandra mengatakan, dugaan sementara kecelakaan disebabkan mobil tersebut kehilangan kendali.

"Kami masih mendalami penyebab kecelakaan," katanya, dikutip Antara.

Jonniver juga menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab kecelakaan tersebut, yakni diduga pengemudi mengantuk atau kehilangan kendali sehingga menabrak kendaraan lain di depannya.

Sebelumnya kendaraan dinas milik Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, mengalami kecelakaan lalulintas di KM 13 Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter), Rabu mengakibatkan satu orang tewas.

Kendaraan dinas tersebut bernomor polisi BE 1509 XZ jenis Toyota Avanza yang membawa rombongan staf Sekretariat DPRD Pesisir Barat menuju Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

 

Identitas Korban

Sejumlah korban kecelakaan lalulintas di KM 13 Tol Bakter kemudian dilarikan ke RSUD Bob Bazaar Kalianda untuk mendapatkan perawatan intensif.

Direktur Utama RSUD Bob Bazaar Kalianda, Reni Indrayani mengatakan, saat ini empat orang korban laka lantas dari rombongan Sekretariat DPRD Pesisir Barat dalam perawatan.

Korban kecelakaan tersebut antara lain, Sekretaris DPRD Pesibar atas nama Apriade (38) luka lecet di dahi, Marhasan Samba (50) tidak ada luka namun mengeluh mual dan pusing. Kemudian, Desta Reza (34) tidak ada luka, dan Prama Putra Perdana (27), nyeri pinggang bagian belakang sulit digerakkan, sudah dilakukan rontgen pelvis.

Ia juga membenarkan, ada seorang korban yang meninggal dunia dalam laka lantas tersebut.

"Satu orang meninggal dunia atas nama Hermansyah, tapi jenazah belum dibawa ke rumah sakit," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya