Kasus Pneumonia Melonjak, Pencegahan Melalui Vaksinasi

Pneumonia telah masuk dalam daftar 10 penyakit dengan jumlah kasus terbanyak.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2023, 23:50 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2023, 22:34 WIB
Ilustrasi vaksin. (unsplash.com/@mufidpwt)
Ilustrasi vaksin. (unsplash.com/@mufidpwt)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pneumonia menjadi salah satu ancaman di tengah kualitas udara yang buruk di Jakarta.Pneumonia merupakan penyakit yang sangat berbahaya terutama bagi anak-anak, kini menjadi fokus perhatian utama.

Menyadari urgensi ini, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah telah memulai kampanye sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dalam melindungi diri dari risiko penyakit mematikan ini.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan bulan April 2023, pneumonia telah masuk dalam daftar 10 penyakit dengan jumlah kasus terbanyak. Penyakit ini bersifat kritis karena dapat memicu peradangan pada kantong udara paru-paru, dan penyebabnya seringkali adalah bakteri yang merespons infeksi virus seperti demam atau flu.

Beberapa faktor lainnya, termasuk paparan asap rokok, polusi udara, dan faktor lingkungan lainnya, juga dapat memicu penyakit ini.

"Kami berkomitmen untuk mengajak masyarakat senantiasa memahami pentingnya vaksinasi pneumonia dalam melindungi diri dan keluarga dari ancaman penyakit ini," ujar Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen.

Vaksinasi pneumonia bukan sekadar perlindungan, tapi juga langkah konkret untuk meminimalisir angka kematian akibat penyakit ini. Ini sejalan dengan tekad pemerintah untuk menekan angka kasus pneumonia, membantu masyarakat hidup lebih sehat, dan meningkatkan produktivitas.

Data dari MercerMarshBenefit menunjukkan peningkatan kasus pneumonia pada orang dewasa sebesar 56,9 persen dan anak-anak sebesar 88,1 persen pada semester I 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga mencatat peningkatan jumlah kasus pneumonia, dari 200 pada awal 2022 menjadi 400 pada awal 2023. Prudential mencatat bahwa klaim pneumonia masuk dalam 10 besar klaim terbanyak di bulan Agustus di wilayah Jakarta.

Untuk mendukung kampanye vaksinasi pneumonia ini, Prudential telah berkolaborasi dengan mitra kesehatan terpercaya, PT Pfizer Indonesia, produsen Vaksin PCV 13. Vaksin ini memberikan kekebalan terhadap 13 strain bakteri streptococcus pneumonia yang menyebabkan pneumonia pada manusia, dan dapat digunakan untuk semua usia.

Prudential juga menjalin kerjasama dengan PT Prodia Widyahusada, Tbk (Prodia) yang memberikan penawaran khusus kepada nasabah Prudential dan keluarganya untuk melakukan vaksinasi pneumonia dengan vaksin PCV 13 dari Pfizer di seluruh klinik Prodia yang tersebar di Indonesia.

Dengan menunjukkan kartu Prudential atau nomor polis yang berlaku, nasabah dapat melindungi keluarganya dengan vaksin pneumonia. Prodia juga memberikan penawaran khusus untuk pemeriksaan tambahan seperti rontgen thorax dan panel healthy life I – IV setelah vaksinasi PCV 13.

Bagi nasabah Prestige by Prudential yang memenuhi kriteria total premi tahunan atau jumlah pertanggungan tertentu, akses vaksin pneumonia bahkan dapat diperoleh secara gratis.

Dengan kolaborasi ini, Prudential memperkuat misinya untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat, dengan meningkatkan pelayanan yang relevan dengan perubahan zaman, dan memberikan perlindungan terdepan kepada keluarga Indonesia saat menghadapi masa-masa sulit.

"Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi berkelanjutan dalam melindungi setiap kehidupan, untuk masa depan yang lebih baik," tutup Karin.

 

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya