Kondisi Terkini Kebakaran di Gunung Merbabu

Kebakaran yang melanda hutan di lereng Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, dilaporkan meluas

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 29 Okt 2023, 03:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2023, 03:00 WIB
Merapi dari Gunung Merbabu
Pengunjung mengambil gambar Gunung Merapi dari atas Gunung Merbabu di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (2/2/2019). Aktivitas Gunung Merapi dalam beberapa hari terakhir masih tinggi dan masih berada di level 2 atau waspada. (Merdeka/Arie Basuki)

Liputan6.com, Semarang - Kebakaran yang melanda hutan di lereng Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, dilaporkan meluas dan mengarah ke kawasan puncak.

Kasi Wilayah 1 Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Chomsatun Rochmaningrum, mengatakan kebakaran dilaporkan pertama kali terjadi pada Jumat (27/10) di Desa Sokowolu, Kabupaten Semarang.

"Diduga akibat angin kencang, api meluas hingga kawasan puncak," katanya, dikutip Antara.

Chomsatun belum bisa memastikan berapa luas kawasan hutan yang terbakar.

Ia menjelaskan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan sudah dilakukan untuk melakukan pemadaman.

"Posko sudah didirikan, kemudian beberapa titik sudah menggerakkan relawan untuk melakukan pemadaman," katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Pemadaman

6 Gunung di Pulau Jawa Kompak Berawan, Ini Penjelasannya
Lawu, Merapi, Merbabu, Sumbing dan Welirang Arjuno kompak berawan unik. (Sumber: Twitter/@merapi_uncover)

Sementara Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan personel kepolisian sudah diterjunkan untuk membantu warga, khususnya yang terdampak langsung kebakaran.

"Warga yang butuh diungsikan dibawa ke Balai Desa Gedong," katanya.

Menurut dia, warga yang perlu diungsikan tersebut terutama berasal dari Desa Gedong dan Ngaduman.

Ia menambahkan petugas medis dari puskesmas dan pasokan bahan makanan telah disiapkan di tempat pengungsian itu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya