Sinopsis Film Budi Pekerti, Ketika Viral Menjadi Bencana

Liputan6.com, Bandung - Film terbaru yang diperankan oleh Prilly Latuconsina dan Angga Yunanda bertajuk ‘Budi Pekerti’ saat ini telah resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia. Adapun film tersebut tayang secara perdana sejak Kamis (2/11/2023).

Budi Pekerti menjadi film yang disutradarai dan ditulis Wregas Bhanuteja yang telah dikenal sebagai sutradara untuk film Penyalin Cahaya, Lemantun, hingga Prenjak. Melihat kesuksesan dari film sebelumnya film ini mendapatkan antusias yang besar dari publik.

Selain itu, film ini juga diperankan oleh aktor-aktor ternama Indonesia seperti Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Sha Ine Febriyanti, hingga Dwi Sasono. Berdurasi 1 jam 50 menit film Budi Pekerti bisa disaksikan oleh penonton berusia 13 tahun ke atas.

Adapun film ini mempunyai genre drama yang akan menceritakan tentang seorang guru yang mendadak viral di media sosial. Namun, akibat dari hal tersebut reaksi warganet ternyata membahayakan karier hingga keluarganya.

Melalui film ini, Sha Ine Febriyanti akan berperan sebagai karakter bernama Prani seorang guru BK yang viral di media sosial. Adapun Prani mempunyai suami bernama Pak Didit yang diperankan oleh aktor Dwi Sasono.

Sementara itu Prilly Latuconsina akan berperan sebagai Tita dan Angga Yunanda akan berperan sebagai Muklas. Setelah tayang secara perdana film Budi Pekerti mendapatkan banyak sekali respon positif.

Salah satunya respon dari pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang memberikan respon di media sosial Instagramnya. Pasangan tersebut menyebutkan jika film Budi Pekerti termasuk film yang harus disaksikan.

“Sebagus itu! Gue pikir bakalan serius berat (soalnya borong 17 nominasi FFI), tapi ternyata gampang banget dicerna dan bs relate ke semua orang, bahkan sampe bikin nangissss. Haurs banget support film sebagus ini! Kalo ga percaya, cek aja review-reviewnya,” tulis @raffinagita17.

Budi Pekerti mempunyai latar cerita yang terjadi di masa-masa pandemi Covid-19 dan berlokasi di Yogyakarta. Menceritakan tentang seorang guru BK atau Bimbingan Konseling bernama Bu Prani (Ine Febriyanti).

Suatu hari Bu Prani mengalami selisih paham dengan salah satu pengunjung di pasar dan terlibat cekcok. Namun, ternyata ketika perselisihan tersebut terjadi tanpa sepengetahuannya ada orang yang merekam dan mengunggahnya ke media sosial.

Alhasil, Bu Prani viral di media sosial dan mendapatkan respon hingga komentar yang negatif dari warganet. Bahkan, banyak yang menghujat Bu Prani karena dianggap tidak mencerminkan sosok guru yang baik.

Karier Bu Prani pun terancam karena pihak sekolah mengancam akan mengeluarkannya karena tragedi tersebut. Selain itu, ia tidak hanya mendapatkan hujatan saja tetapi keluarganya dihadapkan dengan banyak sekali bahaya.

Adapun kedua anak Bu Prani yaitu Tita (Prilly Latuconsina) dan Muklas (Angga Yunanda) ingin membantu permasalahan ibunya agar cepat terselesaikan. Mereka juga berharap agar ayahnya yaitu Didit (Dwi Sasono) tidak mengetahui permasalahan itu karena sedang mengalami depresi.

Bisakah Tita dan Muklas memperbaiki nama ibunya? Apakah permasalahan tersebut akan segera terselesaikan?

Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah fakta-fakta menarik dari film Budi Pekerti yang harus diketahui sebelum menonton:

1. Lokasi Syuting di Tempat Sekolah Sang Sutradara

Diketahui film Budi Pekerti mempunyai satu lokasi syuting yang dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sang Sutradara yaitu Wregas Bhanuteja. Ia diketahui pernah bersekolah di SMP Stella Duce Yogyakarta.

Adapun beberapa lokasi yang ada di film tersebut merupakan lokasi-lokasi yang ada di daerah Yogyakarta.

2. Mengambil Isu Masa Kini

Jika melihat dari premisnya film ini mempunyai isu-isu yang sangat dekat dengan apa yang terjadi di masa kini. Banyak sekali aksi pembullyan di internet tanpa mengetahui terlebih dahulu bagaimana fakta yang sebenarnya.

Selain itu tindakan merekam tanpa izin dan menyebarkan berita yang belum benar adanya adalah salah satu isu yang sering terjadi di antara masyarakat Indonesia saat ini. Sehingga film Budi Pekerti akan menjadi film yang penuh akan makna dan ringan untuk disaksikan.

3. Tayang Perdana di TIFF

Sebelum resmi tayang diseluruh bioskop Indonesia film Budi Pekerti ternyata tayang secara perdana di Toronto International Film Festival (TIFF). Diketahui Budi Pekerti mempunyai judul bernama ‘Andragogy’.

4. Masuk Nominasi Piala Citra

Selain masuk dalam acara film di luar negeri film Budi Pekerti juga meraih banyak sekali nominasi di Piala Citra. Diketahui film karya Wregas Bhanuteja ini masuk dalam 17 nominasi diantaranya Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, dan masih banyak lagi.

5. Terinspirasi dari guru BK sang Sutradara

Diketahui film yang disutradarai dan ditulis oleh Wregas Bhanuteja ini terinspirasi dari guru BK saat ia masih sekolah. Ia menyebutkan jika guru BK Wregas lah yang memperkenalkannya pada dunia perfilman.

Sehingga ia bisa membentuk karakternya dan berkarier dalam industri film seperti sekarang ini. Adapun film ini untuk menghormati seluruh guru yang ada di Indonesia karena menurutnya peran guru penting untuk memajukan pendidikan di Indonesia.