Keren, Mahasiswa Fakultas Teknik UNY Rancang Pompa Air Tenaga Surya

Sinar matahari merupakan salah satu energi terbarukan yang melimpah di tanah air. Penggunaan energi ini sangat banyak dilakukan diantaranya oleh mahasiswa yang memanfaatkannya sebagai pompa air tenaga surya.

oleh Yanuar H diperbarui 19 Nov 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2023, 19:00 WIB
Pemanfaatan Energi Surya untuk Mengairi Tanaman dan Kekurangan Listrik
Saat ini, kondisi ladang membutuhkan pasokan air tanah yang harus dipompa lebih dalam jika dibandingkan beberapa tahun yang lalu yang hanya memerlukan kedalaman 30 meter. (Delil SOULEIMAN/AFP)

Liputan6.com, Yogyakarta - Mahasiswa Fakultas Teknik UNY Ismail Raihan Hidayatullah, Muhammad Fauzan Hafizh, Nur Arifin Ferdiyanto, Rizki Rahmawan Sudrajat dan Syahdani Arnoyoga merancang pompa air tenaga surya.

Ketua Tim Ismail Raihan Hidayatullah mengatakan timnya merancang pompa air tenaga surya karena mendukung program energi hijau untuk mengurangi penggunaan sumber energi fosil yang terbatas dan meningkatkan penggunaan sumber energi terbarukan yang bersih.

“Pompa air tenaga surya menggunakan energi matahari yang tersedia secara gratis dan tidak terbatas sebagai sumber energi untuk memompa air,” kata Ismail, Kamis 16 November 2023.

Pompa air tenaga surya menurutnya bisa untuk berbagai keperluan, seperti pengairan pertanian, air minum, sanitasi, dan keperluan industri. Penggunaan pompa air tenaga surya ini juga bisa menghemat biaya operasional, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan.

"Oleh karena itu, pengembangan pompa air tenaga surya menjadi salah satu upaya untuk mendukung program energi hijau dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan."

Muhammad Fauzan Hafizh mengatakan penggunaan pompa air tenaga surya dalam jangka panjang, bisa membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan mencapai tujuan global dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu keunggulan lain dari pompa air tenaga surya ini, yaitu tidak memerlukan infrastruktur listrik yang rumit dan mahal.

“Dengan teknologi pompa air tenaga surya, pengguna dapat membangun instalasi pompa air secara mandiri dan mengoperasikan pompa air tersebut dengan mudah dan murah,” ujarnya.

Syahdani Arnoyoga menambahkan pompa air tenaga surya terdiri dari sistem panel surya, sistem pengontrol pompa air PV dan pompa. Sistem panel surya adalah panel surya terhubung secara paralel sebagai pengubah radiasi matahari menjadi listrik untuk memasok daya untuk sistem pompa.

Sistem pengontrol pompa air fotovoltaik mengatur semua sistem pompa, mengubah tegangan DC yang tidak stabil dari sistem panel surya menjadi tegangan Ac yang stabil untuk pompa, dan mengatur arus keluaran sesuai dengan intensitas sinar matahari.

“Sedangkan sistem pompa suryanya terdiri dari pompa, selang, kabel, box panel, serta monitoring IoT,” paparnya.

Pompa air tenaga surya ini bisa menjangkau daerah terpencil, pulau-pulau kecil, daerah yang belum terjangkau PLN, kompleks wisata, perkebunan serta pertambangan.Karya ini berhasil meraih pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbud Ristek tahun 2023.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya