Liputan6.com, Lampung Selatan - Bantuan irigasi perpompaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) terbukti mampu meminimalisir dampak El Nino. Salah satunya di Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan berupa pompa submersible sebanyak 20 unit .
Bantuan yang diberikan kepada Kelompok Tani Darma Wijaya iniuntuk menyelamatkan padi sawah seluas 5.500 ha yang saat ini sudah berumur dua bulan.
Baca Juga
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, irigasi perpompaan ini digunakan untuk mengairi lahan yang ditanami padi yang masuk dalam gerakan nasional (Gernas) tanam padi 500.000 ha di Indonesia.
Advertisement
"Saat ini kelompok tani sedang membahas terkait managemen kelembagaan pengelolaannya. Karena irigasi perpompaan ini baru dioperasikan," kata Ali Jamil, Sabtu (16/9/2023).
Dalam tiga tahun terakhir, Ditjen PSP giat membangun irigasi perpompaan. Baik untuk mendukung kebutuhan tanaman pangan, hortikultura maupun peternakan. Dampak dari pembangunan irigasi perpompaan untuk mendukung tanaman pangan diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) 0,5.
"Irigasi perpompaan merupakan sistem irigasi dengan menggunakan pompa air yang pendistribusiannya melalui saluran terbuka maupun tertutup, sumber airnya bisa menggunakan air permukaan maupun air tanah," jelasnya.
Irigasi perpompaan ini mencangkup tiga komponen utama. Yaitu pompa air dan kelengkapannya, bak penampung sebagai reservoir untuk mendekatkan jarak dari sumber air ke lahan.
"Kemudian jaringan distribusi baik tertutup maupun terbuka yang berfungsi untuk membawa dan atau membagi air ke lahan yang akan diairi," jelas Ali Jamil.
Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP, Rahmanto menjelaskan, Pompa Submersible memiliki banyak kelebihan. Selain kinerjanya lebih baik, lebih tahan lama, lebih aman, dapat digunakan pada sumber air tanah dalam, lebih hemat tempat, dan lebih efektif.
"Pompa submersible memiliki kinerja yang lebih baik daripada pompa permukaan. Karena pompa submersible terletak di bawah air, mampu mendorong air lebih kuat dan mengalirkan melalui pipa, sehingga pompa submersible lebih efisien dalam mengalirkan air," jelasnya.
Karena terletak di bawah air, maka pompa ini tidak terkena paparan sinar matahari, oksigen, dan kotoran yang dapat merusak pompa.
"Oleh karena itu, pompa submersible memiliki umur lebih panjang daripada pompa permukaan. Pompa submersible tidak menghasilkan listrik yang terpapar. Selain itu, pompa submersible juga lebih aman dalam hal kebocoran karena cairan yang dialirkan melalui pompa tidak akan mengalir keluar," tuturnya.
Pompa submersible dapat digunakan pada kedalaman yang lebih dalam daripada pompa permukaan, sehingga sangat berguna untuk mengalirkan air dari sumur dalam atau sumur artesis.
"Biasanya lebih ringkas dan dapat diinstal di dalam lubang sumur, sehingga lebih hemat tempat. Juga lebih efektif dalam menangani cairan kental, seperti air limbah, lumpur, atau minyak, karena memiliki impeller yang lebih kuat dan bisa berputar lebih cepat untuk mengatasi tekanan cairan," papar Rahmanto.