Mengenal Arti dan Sejarah Black Friday, Belanja Penuh Diskon di AS

Momen Black Friday tahun ini jatuh pada 24 November 2023. Berikut ini adalah arti dari Black Friday dan sejarahnya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 24 Nov 2023, 15:06 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2023, 14:58 WIB
Pesta Belanja Black Friday di Prancis Dimulai
Seorang pria berjalan melewati poster "Black Friday" di Paris, Prancis, pada 4 Desember 2020. Sempat ditunda selama sepekan akibat karantina wilayah (lockdown) nasional, pesta belanja tahunan "Black Friday" di Prancis akhirnya dimulai pada Jumat (4/12). (Xinhua/Gao Jing)

Liputan6.com, Bandung - Istilah “black friday” saat ini tengah menjadi perbincangan hangat publik terutama oleh masyarakat Amerika. Black friday sendiri adalah hari Jumat yang dirayakan oleh banyak orang setelah Hari Thanksgiving.

Thanksgiving dilakukan pada Kamis di minggu keempat pada bulan November sehingga sehari setelahnya adalah black friday. Pada 2023 ini, Black Friday jatuh pada 24 November 2023.

Beberapa barang branded akan memberikan diskon yang sangat menggiurkan pada saat black friday. Tentunya momen ini sangat dinantikan oleh banyak orang agar mendapatkan harga diskon pada produk yang diinginkan.

Di Amerika, diskon black friday sudah dimulai bahkan sejak pagi buta pada Jumat. Diskon tersebut berasal dari berbagai produk fesyen hingga peralatan rumah tangga.

Melansir dari english.elpaisblack friday merupakan diskon yang sangat populer dan menarik banyak orang. Tradisi ini juga berlaku untuk diskon penjualan secara offline dan online.

Setelah pandemi COVID-19, diskon black friday sudah gencar dilakukan secara online. Saat ini juga banyak pelanggan yang lebih menikmati momen diskon tersebut untuk berbelanja dari rumah tanpa harus pergi ke toko pada waktu dini hari.

Di luar negeri, toko-toko yang sering menggelar diskon black friday besar-besaran adalah Amazon, Home Depot, Walmart, Gamestop, Best Buy, Target, Macy’s Lowe’s dan masih banyak lagi.

Perayaan Jumat Setelah Thanksgiving

FOTO: Belanja Online Konsumen AS Buat Rekor Tertinggi Baru di Hari Thanksgiving
Antrean terjadi di luar toko saat belanja Black Friday di Fashion Outlets of Chicago, Rosemont, Illinois, Amerika Serikat (AS), 27 November 2020. Belanja online konsumen AS membuat rekor tertinggi baru 5,1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.145) pada Hari Thanksgiving. (Xinhua/Joel Lerner)

Melansir dari Britannica istilah “black friday” mempunyai arti hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving. Di mana pada hari tersebut menjadi hari belanja tersibuk di Amerika Serikat (AS).

Biasanya, toko-toko di Amerika Serikat menjual beberapa barangnya dengan diskon yang sangat besar dan menarik. Black friday juga dilakukan sehari setelah merayakan Thanksgiving.

Sebagai informasi, Thanksgiving biasanya dilakukan pada Kamis di minggu keempat November. Kemudian, black friday berlangsung pada keesokan harinya.

Aktivitas belanja di black friday ini juga menjadi ikon perayaan menarik dan sebagai salah satu cara menikmati hidup setelah mensyukuri nikmat hidup dalam momen Thanksgiving. Bagi penjual toko, meski black friday sering memberikan diskon yang besar namun hal ini sangat dinantikan.

Tidak sedikit juga para penjual toko mendapatkan keuntungan yang besar karena banyak orang-orang yang ingin berbelanja. Bahkan sebagian toko sering dipenuhi oleh para pelanggan yang mengantre dan memborong berbagai barang belanjaan.

Sejarah Black Friday

Pesta Belanja Black Friday di Prancis Dimulai
Sejumlah orang berjalan melewati poster "Black Friday" di Paris, Prancis, pada 4 Desember 2020. Sempat ditunda selama sepekan akibat karantina wilayah (lockdown) nasional, pesta belanja tahunan "Black Friday" di Prancis akhirnya dimulai pada Jumat (4/12). (Xinhua/Gao Jing)

Mengutip dari dictionary, istilah black friday pertama kali dikenal pada 1869 ketika terjadi krisis keuangan dengan jatuhnya pasar emas di AS. Karena krisis tersebut harga saham mulai terjun bebas dan banyak orang mengalami kebangkrutan.

Sementara itu, pada 1924 black friday secara tidak resmi dianggap sebagai waktu belanja nasional. Banyak toko yang meraih keuntungan setelah mengalami kejatuhan di momen tersebut.

Melalui catatan lain juga menyebutkan bahwa istilah black friday muncul dari sebuah kondisi di Philadelphia pada 1960-an. Saat itu banyak wisatawan yang memenuhi kota dengan tujuan berbelanja dan berlibur.

Karena kota menjadi padat bahkan pihak polisi saat itu sempat pusing dan kewalahan karena harus bekerja lebih lama. Setelah era tersebut, istilah ini menjadi ajang para pedagang di kota untuk membuat wajah baru kepada toko mereka dan memikat para calon pembeli.

Di akhir 1980-an, black friday dikenal sebagai hari belanja besar-besaran dan para pedagang memanfaatkan momen tersebut untuk memberi tawaran menarik kepada pembeli. Bahkan banyak pedagang yang mendapatkan keuntungan besar sekaligus membuat pembeli senang.

Adakah Black Friday di Indonesia?

Sambut Black Friday Sale, Elizabeth Gelar Beragam Promosi
Sambut Black Friday Sale, Elizabeth Gelar Beragam Promosi. foto: istimewa

Meskipun hits di Amerika Serikat dan luar negeri momen black friday ternyata juga turut dirayakan di Indonesia. Ada beberapa brand dan mal di Indonesia yang merayakan black friday dengan berbagai  diskon menarik.

Mengutip dari instagram resmi Mall Central Park Jakarta, terdapat diskon black friday yang sayang untuk dilewatkan. Ada puluhan brand populer yang membuka diskon-diskon Black Friday dari 24-26 November 2023.

BLACK FRIDAY 24-26 Nov 2023. Disc Up to 80%. Holiday season is coming!,” tulis akun @centralparkmall.

Sementara itu, di Mall Senayan City juga membuka diskon black friday hingga 70% untuk periode 20 hingga 26 November 2023. Promo-promo tersebut diisi oleh brand-brand pilihan seperti Bershka, H&M, Innisfree, Pull&Bear, Marks & Spencer, dan masih banyak lagi.

Kamu bisa memeriksa media sosial resmi dari mall-mall terdekatmu untuk mengetahui adakah promo black friday yang bisa kamu nikmati. Atau bisa memeriksanya melalui media sosial brand yang ingin kamu miliki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya