Liputan6.com, Lampung - Lima daerah pesisir di Provinsi Lampung berpotensi mengalami banjir rob. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat Meteorologi Maritim Lampung mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan siaga.Â
Lima daerah yang mendapat peringatan dini potensi banjir rob yaitu Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Tanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, dan Pesisir Timur Lampung.
BMKG Pusat Meteorologi Maritim Lampung memprediksi banjir rob terjadi pada 27 November hingga 1 Desember 2023 di wilayah pesisir dan pelabuhan.
Advertisement
Baca Juga
Forecaster BMKG Maritim Lampung, Rantifa Eka Agustira mengatakan bahwa banjir rob terjadi akibat adanya pasang maksimum disertai dengan fase king tide (pasang tertinggi) dan fase bulan purnama (full moon) pada 26-28 November 2023.
"Pada 27 November 2023 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap ketinggian pasang air laut maksimum," kata Rantifa Eka Agustira dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/11/2023).Â
Rantifa menambahkan, fenomena full moon ini terjadi selama tiga hari ke depan dan berpengaruh pada ketinggian air laut.Â
"Kalau hujan tidak berpengaruh langsung terhadap proses pasang surut, hanya saja memang bisa meningkatkan potensi banjir pesisir. Namun yang lebih menjadi faktor utama itu soal astronomi yang membuat fenomena bulan purnama. Secara historis bulan November dan Desember memang sering terjadi banjir pesisir," jelas dia.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Banjir Rob Mengganggu Aktivitas Masyarakat di Pesisir dan Pelabuhan
Rantifa juga menjelaskan dari peristiwa tersebut dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pesisir dan pelabuhan.Â
"Tentu akan mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat," jelas dia.Â
Dia menyampaikan bahwa masyarakat harus waspada dan selalu siaga mengantisipasi banjir rob.Â
"Masyarakat harus selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi Maritim," pungkasnya.
Advertisement