BIM Dibuka Kembali Setelah Ditutup Akibat Abu Vulkanik Marapi

Penutupan dilakukan akibat dampak erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.

oleh Novia Harlina diperbarui 23 Des 2023, 09:16 WIB
Diterbitkan 23 Des 2023, 09:14 WIB
Gunung Marapi erupsi sejak 3 Desember 2023. (Liputan6.com/ ist)
Gunung Marapi erupsi sejak 3 Desember 2023. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Padang - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat sudah dibuka kembali pada Sabtu (23/12/2023) pukul 06.00 WIB setelah ditutup sementara sejak Jumat (22/12/2023) dari pukul 16.00 WIB.

Penutupan dilakukan akibat sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Capt Megi H. Helmiadi menyebut meski sudah dibuka kembali, pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan monitoring dan observasi terkait sebaran abu vulkanik dari Gunung Marapi.

"Sampai tadi malam itu masih ada abu vulkanik di sekitar BIM, namun pada pagi ini hasil paper test sudah negatif dan juga dari pantauan citra satelit, penerbangan sudah bisa dibuka," katanya, Sabtu (23/12/2023).

Ia menyebut penutupan penerbangan dan keberangkatan yang dilakukan sebelumnya harus dilakukan demi keselamatan, karena sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.

"Terdapat 15 penerbangan ke BIM dan keberangkatan dari BIM yang terdampak abu vulkanik ketika penutupan kemarin," ujarnya.

Ada 2 penerbangan internasional dan 13 domestik, dan 1 kembali lagi ke bandara asal yakni penerbangan internasional dari Kuala Lumpur

Diketahui erupsi Gunung Marapi terjadi sejak 3 Desember 2023, hingga hari ini erupsi atau letusan masih terjadi.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya