Bahaya Mengorek Kuping Terlalu Dalam, Begini Cara yang Benar

Dengan mekanisme yang kompleks, gendang telinga dan tulang-tulang kecil di dalamnya berkolaborasi untuk mentransmisikan gelombang suara ke otak kita

oleh Panji Prayitno diperbarui 07 Jan 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2024, 11:00 WIB
Skotlandia Larang Produksi dan Penjualan Korek Kuping Plastik
Ilustrasi cotton buds. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda tergoda untuk mengorek kuping terlalu dalam dengan benda tajam atau cotton bud? Tindakan ini sebenarnya dapat berisiko pada kesehatan telinga Anda.

Mengorek kuping terlalu dalam bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang perlu dihindari. Telinga memungkinkan kita merasakan suara dan bunyi di sekitar kita.

Dengan mekanisme yang kompleks, gendang telinga dan tulang-tulang kecil di dalamnya berkolaborasi untuk mentransmisikan gelombang suara ke otak kita. Dirangkum dari berbagai sumber, bagian dalam kuping, yang dikenal sebagai labirin, bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Inilah yang memungkinkan kita berdiri tegak, berjalan, dan melakukan berbagai aktivitas tanpa kehilangan keseimbangan. Salah satu risiko utama adalah penyumbatan telinga.

Mengorek terlalu dalam dapat mendorong kotoran telinga lebih jauh ke dalam saluran, menyebabkan sumbatan yang sulit diatasi. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran, rasa sakit, bahkan infeksi telinga.

Tindakan mengorek kuping terlalu dalam dapat menyebabkan risiko. Kotoran telinga memiliki cara alami untuk keluar, dan mengorek terlalu dalam dapat mendorongnya lebih dalam atau bahkan merusak gendang telinga.

Selain itu, aktivitas mengorek yang agresif dapat merusak gendang telinga. Gendang telinga adalah bagian penting dari sistem pendengaran kita, dan kerusakan pada gendang telinga bisa berdampak serius pada kemampuan mendengar. Bahkan, terdapat risiko perdarahan jika tusukan yang terlalu dalam menyebabkan luka pada saluran kuping.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Air Hangat

Tindakan mengorek kuping sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Kuping memiliki mekanisme alami pembersihan, dan kebiasaan berlebihan dapat mengganggu proses tersebut.

Sebagai gantinya, bersihkan kuping secara lembut menggunakan air hangat dan handuk kecil. Hindari penggunaan benda tajam atau cotton bud yang dapat mendorong kotoran lebih dalam.

Jika Anda mengalami keluhan seperti gatal, rasa penuh, atau gangguan pendengaran, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli THT untuk penanganan yang tepat.

Dengan menjaga kebersihan kuping secara hati-hati, Anda dapat mencegah potensi risiko kesehatan telinga yang serius. Ingatlah bahwa kuping memiliki mekanisme alami membersihkan diri, dan tindakan berlebihan dapat lebih merugikan daripada menguntungkan.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya