Surat Suara Pemilu 2024 Dilipat oleh Puluhan Pekerja di Pekanbaru, Polresta Jaga Ketat

Liputan6.com, Pekanbaru - Surat suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Pekanbaru mulai dilipat. Puluhan pekerja dikerahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat melipat surat untuk pemilihan presiden dan wakilnya, calon legislatif berbagai tingkatan hingga dewan perwakilan daerah atau senator.

Pelipatan surat suara Pemilu 2024 berlangsung di gudang logistik KPU Pekanbaru di kawasan Simpang Tiga. Polisi menjaga ketat prosesnya agar surat suara dilipat dengan benar dan menghindari terjadinya potensi kecurangan.

Setiap pekerja datang langsung diperiksa apakah membawa benda terlarang. Sewaktu pulang, pemeriksaan kembali dilakukan personel Polresta Pekanbaru.

Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Jeki Rahmat Mustika mengatakan, pelipatan surat suara sudah memasuki hari kedua. Pelipatan diperkirakan beberapa hari dan bakal dijaga ketat setiap harinya.

Tidak hanya polisi, pengawasan pelipatan juga melibatkan Badan Pegawas Pemilu dan KPU Kota Pekanbaru. Keterlibatan semua unsur ini diharap meniadakan gangguan sehingga Pemilu berjalan lancar.

"Pengawasan dijalan sesuai SOP, pekerja diperiksa saat datang dan pulang, mana tahu ada yang membawa kertas suara ataupun tinta, baik sengaja atau tidak sengaja," kata Jeki, Selasa siang, 9 Januari 2024.

Jeki menjelaskan, pekerja melipat surat suara kebanyakan dari kaum hawa. Mereka mendapatkan upah layak dan sudah berpengalaman.

"Pemilu sebelumnya mereka juga yang melipat, jadi sudah terbiasa," ujar Jeki.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sementara itu, Ketua KPUD Kota Pekanbaru Anton Merciyanto menyampaikan bahwa, pelipatan surat suara dilakukan secara transparan dan mengikuti standar operasional yang ketat.

"Keamanan logistik Pemilu terjamin, penuh integritas karena semua pihak terlibat, dari KPU, Bawaslu, hingga kepolisian, bersinergi untuk menjaga keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Pekanbaru," kata Anton.