Misteri Gunung Semeru, Penampakan Penunggu hingga Pesan Mbah Dipo

Banyak pendaki yang pernah mengalami kejadian mistis saat berada di gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 12 Jan 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2024, 03:00 WIB
Gunung Semeru
Gunung Semeru (Sumber: Wikipedia)

Liputan6.com, Yogyakarta - Selain menawarkan keindahan alam, gunung juga menyimpan cerita mistisnya tersendiri. Salah satu gunung yang memiliki kisah mistis adalah Gunung Semeru.

Banyak pendaki yang pernah mengalami kejadian mistis saat berada di gunung tertinggi di Pulau Jawa ini. Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa kisah mistis yang pernah dialami pendaki di Gunung Semeru:

1. Arca di Pos Arcopodo

Para pendaki yang sampai ke Puncak Mahameru pasti melewati Pos Arcopodo. Area ini merupakan tempat peristirahatan sebelum menuju puncak Gunung Semeru. Tedapat arca yang diletakkan di ketinggian 3002 mdpl.

Arcopodo menjadi salah satu area di Gunung Semeru yang menyimpan misteri. Bahkan, keberadaan arca ini pun masih menjadi misteri.

Dari cerita yang beredar, beberapa pendaki yang melewati area ini melihat arca dengan ukuran berbeda. Ada yang menyebut kedua arca ini berukuran kecil, tetapi ada pula yang mengatakan sebaliknya.

Kedua arca ini juga sudah tidak lagi lengkap karena kepala yang telah terpotong. Selain ukuran arca, konon juga terdapat seorang prajurit yang menjaga area tersebut. Prajurit ini berasal dari era Majapahit. 

 

2. Penunggu Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo menjadi salah satu lokasi di Gunung Semeru yang menyimpan cerita misteri. Konon, pendaki diimbau untuk sampai di lokasi ini sebelum malam.

Hal itu berkaitan dengan penunggu Ranu Kumbolo yang kerap muncul di tengah danau. Penunggu itu diyakini sebagai seorang dewi perempuan.

Selain itu, beberapa pendaki juga dikabarkan sering melihat hantu pocong di sini. Pocong itu melayang-layang di udara dengan wajah menyeramkan.

3. Misteri di Kawasan Kelik

Kelik merupakan kawasan yang dekat dengan Danau Ranu Kumbolo. Kelik merupakan sebuah keramik berukuran 2 x 60 cm berjumlah dua buah.

Salah satu keramik berwarna hitam dan satunya lagi berwarna putih. Kelik sengaja dibangun untuk mengenang para pendaki yang meninggal dalam perjalanannya mendaki Gunung Semeru.

Konon, kawasan kelik sering tampak makhluk tak kasat mata. Beberapa orang percaya bahwa mereka adalah para pendaki yang meninggal dunia.

4. Pakunya Pulau Jawa

Konon, Gunung Semeru dipercaya sebagai pakunya Pulau Jawa. Paku tersebut diyakini ditancapkan oleh para Dewa.

Cerita ini berasal dari sebuah legenda dalam kitab kuno abad ke-15 yang menyebutkan bahwa dulu Pulau Jawa mengambang di lautan. Hal itu membuat para Dewa menancapkan Gunung Semeru sebagai pakunya.

5. Mbah Dipo

Gunung Semeru memiliki seorang juru kunci bernama Mbah Dipo. Kisah Mbah Dipo pun cukup populer di kalangan para pendaki.

Meski sudah tiada, beberapa pesan Mbah Dipo masih hidup. Mbah Dipo berpesan, jika suatu saat Gunung Semeru meletus, jangan lari ke arah Gunung Sawur, melainkan lari ke arah sungai. 

(Resla Aknaita Chak)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya