Menyimak Legenda Urban Hantu Biyung Tulung di Yogyakarta

Liputan6.com, Yogyakarta - Yogyakarta menjadi salah satu kota tujuan wisata populer. Ada beragam destinasi wisata yang dapat ditemukan di Kota Gudeg ini, mulai dari destinasi wisata alam hingga beragam bangunan lawas yang Instagramable.

Di balik pesona cantik destinasi wisata di Yogyakarta, ternyata kota ini juga menyimpan cerita mistis yang berkembang di masyarakat sekitar. Salah satu cerita seram yang cukup populer di Yogyakarta adalah keberadaan hantu biyung tulung.

Dikutip dari berbagai sumber, cerita hatu biyung tulung ini sudah populer sejak zaman kependudukan Belanda. Masyarakat percaya, sering terdengar suara orang minta tolong atau banyak disebut dengan hantu biyung tulung di sebuah jalan buntu di Kota Yogyakarta.

Menurut cerita yang beredar, bisikan tersebut sering didengar oleh orang - orang yang melintas di jalan tersebut. Biyung Tulung merupakan setan yang wujudnya hanya berupa suara.

Wujud pastinya tidak bisa di pastikan dan belum pernah ada yang menemuinya. Biyung Tulung biasanya muncul di tempat-tempat yang sering terjadi insiden kecelakaan.

Ketika muncul, makhluk halus jenis ini akan berteriak-teriak minta tolong. Suara mistis tersebut membuat orang dibuat bingung dan ketakutan lantaran wujudnya yang tak tampak.

Terakhir kalinya, biyung tulung kembali eksis pada 1998. Namun, cerita hatun biyung tulung ini tidak menyebar di Yogyakarta, melainkan di Solo.

Saat itu, susana Kota Solo tengah memanas akibat tragedi 1998. Banyak toko dan pusat perbelanjaan terbakar habis.

Nahas, banyak korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Saat tengah malam setelah kejadian memilukan tersebut, Kota Solo benar-benar sepi.

Mayoritas masyarakat tidak berani melakukan aktivitas diluar rumah. Samar-sama terdengar suara meminta tolong dengan sangat lirih.

Kejadian itu terus terjadi hingga beberapa malam setelah peristiwa mengerikan tersebut.