Polisi Buru Pelaku Penusukan Caleg PKS di Banjarmasin

Pelaku penusukan calon anggota legislatif (caleg) di Jalan Tunas Baru Kota Banjarmasin, belum juga tertangkap.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 19 Feb 2024, 15:40 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2024, 15:40 WIB
20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Banjarmasin - Pelaku penusukan calon anggota legislatif (caleg) di Jalan Tunas Baru Kota Banjarmasin, belum juga tertangkap. Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin masih menyelidiki kasus penusukan yang terjadi Minggu (18/2/2024), pukul 21.00 WIB tersebut. 

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian di Banjarmasin, Senin (19/2/2024) mengatakan, kasus penusukan menggunakan pisau itu menimpa MS (54), caleg dari PKS pada Pemilu 2024.

​​​"Pelaku penusukan masih buron, kami belum bisa menyampaikan informasi secara detail karena untuk kepentingan penangkapan," katanya.

Thomas juga menyebutkan korban mengalami beberapa luka sayatan di leher sebelah kiri, lengan kanan, lengan kiri, dan perut bagian kiri.

Thomas menjelaskan kejadian penusukan caleg PKS itu bermula ketika korban berada di luar rumahnya hendak membeli kebutuhan pokok. Saat korban hendak kembali ke rumah sambil membawa sembako, pelaku sudah menunggu di tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku langsung menyerang korban menggunakan sebilah pisau sebanyak kurang lebih tiga kali tusukan ke arah tubuh korban di bagian leher, perut, dan lengan.

Setelah melukai korban, kata Thomas, pelaku langsung kabur, sedang korban dilarikan ke rumah sakit setempat oleh masyarakat sekitar.

"Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap, perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," ujarnya lagi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya