Caleg DPR RI NTT Partai Nasdem Mendadak Mundur, Simpatisan Gelar Demo

Ratusan simpatisan menggelar aksi seribu lilin di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 17 Maret 2024

oleh Ola Keda diperbarui 18 Mar 2024, 17:47 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2024, 17:47 WIB
Aksi seribu lilin oleh simpatisan Ratu Bonu Wulla, caleg Nasdem yang undur diri meski terpilih (Liputan6.com/Ola Keda)
Aksi seribu lilin oleh simpatisan Ratu Bonu Wulla, caleg Nasdem yang undur diri meski terpilih (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan simpatisan menggelar aksi seribu lilin di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 17 Maret 2024. Aksi itu sebagai bentuk protes atas mundurnya, Ratu Bonu Wulla sebagai anggota DPR RI terpilih Dapil NTT II dari Partai NasDem.

Menurut simpatisan, mundurnya Ratu Wulla itu merupakan keputusan politik DPP Partai NasDem yang dinilai sengaja mendepak Ratu Wulla setelah mengalahkan mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Pileg 2024.

"Ratu Wulla sengaja didepak DPP NasDem secara terang-terangan demi meloloskan mantan Gubernur NTT Viktor Laiskodat ke senayan," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) aksi untuk Ratu Wulla, Andreas B. Dadi kepada Liputan6.com, Senin 18 Maret 2024.

Menurut dia, aksi tersebut merupakan bentuk protes masyarakat SBD terhadap DPP NasDem. Ia mendesak Ketum Surya Paloh cabut kembali surat undur diri Ratu Wulla di KPU RI.

"Kami minta Ketua Umum NasDem Surya Paloh cabut kembali surat pengunduran diri. Hari ini, masyarakat Sumba sangat sedih. Kami tidak terima pengunduran diri ibu Ratu," tegasnya.

Andreas menyebutkan masyarakat NTT khususnya di Dapil NTT II lebih menginginkan Ratu Wulla tetap menjadi anggota DPR RI daripada mantan Gubernur Viktor Laiskodat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Penugasan Partai

Ratu Wulla saat dikonfirmasi prihal pengunduran dirinya membenarkan informasi itu. Menurut dia, pengunduran dirinya itu lantaran ia diberikan tugas lain oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP,” katanya.

Ia membantah pengunduran diri itu karena dia ditugaskan untuk maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

“Pilkada SBD tetap Bapak MDT yang maju,saya penugasan lain,” jelasnya.

Diketahui, Ratu Wulla mendulang suara yang cukup signifikan dibanding rival lainnya di Partai Nasdem Dapil NTT II. Ia memproleh suara sekitar 76.331 suara, mengalahkan kompetitornya, Viktor Laiskodat yang merupakan mantan Gubernur NTT.

Viktor Bungtilu Laiskodat menelan kekalahan dalam perebutan tujuh kursi DPR di daerah pemilihan NTT II. Daerah pemilihan yang diperebutkan Politikus Nasdem itu meliputi Pulau Sumba, Timor, Rote, Sabu, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Viktor yang menempati nomor urut pertama dari Partai Nasdem ini hanya memperoleh 65.359 suara pada pemungutan suara, 14 Februari 2024.

Viktor kalah dari Ratu Ngadu Bonu Wulla yang meraup 76.331 suara. Ratu Ngadu Bonu Wulla adalah caleg petahana dari Nasdem, dan istri mantan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya