Wajib Tahu, Perbedaan Menarik Antara Harimau Jawa dan Harimau Sumatera

Meskipun keindahan dan kekuatannya, harimau menghadapi banyak ancaman yang mengancam kelangsungan hidupnya hingga saat ini

oleh Panji Prayitno diperbarui 26 Mar 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2024, 14:00 WIB
Wajib Tahu, Perbedaan Menarik Antara Harimau Jawa dan Harimau Sumatera
Ilustrasi harimau. (Sumber foto: kids.nationalgeographic.com)

Liputan6.com, Jakarta - Harimau dikenal juga dengan nama Panthera tigris, merupakan anggota keluarga kucing besar yang tersebar di Asia. Mereka memiliki tubuh yang kuat, dilengkapi dengan garis-garis hitam unik di bulu mereka. Dirangkum dari berbagai sumber, harimau adalah predator puncak dalam ekosistem. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan populasi mangsanya.

Meskipun keindahan dan kekuatannya, harimau menghadapi banyak ancaman yang mengancam kelangsungan hidupnya. Perburuan ilegal untuk perdagangan gelap, kehilangan habitat alami mereka karena deforestasi.

Hingga konflik dengan manusia yang mengakibatkan penurunan jumlah mangsa alami harimau. Dua spesies harimau yang paling terkenal adalah harimau jawa (Panthera tigris sondaica) dan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).

Meskipun keduanya adalah subspesies yang sama, ada perbedaan menarik yang membedakan keduanya.

Habitat dan Wilayah Asal

Harimau Jawa ditemukan terutama di Pulau Jawa, Indonesia. Habitatnya termasuk hutan-hutan tropis, dan seringkali mereka berada di ketinggian rendah hingga sedang.

Sementara itu, harimau sumatera adalah spesies endemik Pulau Sumatera, dengan habitat utamanya di hutan hujan tropis dataran rendah hingga pegunungan rendah.

Perbedaan

Ukuran Tubuh

Salah satu perbedaan paling mencolok antara keduanya adalah ukuran tubuh. Harimau sumatera umumnya lebih kecil daripada harimau jawa. Harimau jawa memiliki ukuran tubuh yang lebih besar, dengan berat mencapai 100-140 kg untuk jantan dan 75-115 kg untuk betina, sementara harimau sumatera cenderung lebih kecil, dengan berat rata-rata antara 75-100 kg untuk jantan dan 65-80 kg untuk betina.

Corak dan Pola

Corak dan pola pada tubuh keduanya juga menunjukkan perbedaan yang signifikan. Harimau jawa cenderung memiliki garis-garis vertikal yang lebih tebal dan kontras, sementara harimau sumatera memiliki corak yang lebih gelap dan garis-garis vertikal yang lebih tipis.

Tingkat Ancaman dan Konservasi

Kedua spesies harimau ini menghadapi ancaman yang serius terhadap kelangsungan hidup mereka. Namun, situasinya berbeda-beda. Harimau jawa, dengan populasi yang diperkirakan hanya berkisar antara 400 hingga 500 individu, terancam oleh hilangnya habitat, konflik dengan manusia, dan perburuan ilegal.

Sementara itu, harimau sumatera, dengan populasi yang diperkirakan lebih sedikit lagi, sekitar 400 individu, menghadapi ancaman yang serupa ditambah dengan perburuan untuk perdagangan ilegal.

Melindungi kedua spesies harimau ini menjadi prioritas konservasi, dengan upaya-upaya seperti pembentukan kawasan perlindungan, patroli anti-perburuan, dan program-program pendidikan masyarakat.

Dengan memahami perbedaan antara harimau jawa dan harimau sumatera, kita dapat lebih menghargai keunikan dan pentingnya pelestarian kedua spesies yang berharga ini. Langkah-langkah konservasi yang tepat diperlukan untuk memastikan agar mereka tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keanekaragaman hayati Indonesia.

 

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya