Liputan6.com, Manado - Jika dibanding dengan periode sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah gempa bumi yang menggetarkan Sulut dalam sepekan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 85 gempa tektonik menggetarkan wilayah Sulut selama sepekan.
"Gempa bumi tersebut tersebut terekam selama periode 5-11 April 2024, satu kejadian gempa bumi dirasakan di Laut Maluku," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado pada Sabtu (13/4/2024).
Advertisement
Berdasarkan kekuatannya (magnitudo), sebanyak 62 gempa bumi yang terekam berkekuatan antara magnitudo 3.0 hingga magnitudo 4.9.
Berikutnya, sebanyak 22 gempa berkekuatan kurang dari magnitudo 3.0 dan satu kali gempa terekam berkekuatan lebih dari magnitudo 4.9
“Berdasarkan kedalaman sebanyak 64 gempa tercatat berkedalaman dangkal, antara satu hingga 60 kilometer atau lingkaran merah,” ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 21 gempa bumi berkedalaman menengah antara 61-300 kilometer (lingkaran kuning) dan tidak ada gempa berkedalaman dalam lebih dari 300 kilometer (lingkaran hijau).
“Apabila melihat dari peta sebaran, kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku hingga ke Kepulauan Talaud,” tuturnya.
Sepekan sebelumnya, Stasiun Geofisika Manado merekam sebanyak 61 kali gempa bumi yang melanda wilayah Sulut dan sekitarnya.
Berdasarkan magnitudo-nya, tercatat sebanyak 39 gempa bumi merupakan gempa dengan kekuatan magnitudo 3,0 hingga magnitudo 4,9, sebanyak 20 gempa berkekuatan kurang dari magnitudo 3.0 dan dua kali gempa berkekuatan lebih dari magnitudo 4.9 skala.
Baca Juga