2.517 Calon Jemaah Haji asal Kota Bandung Bakal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

Terdapat 2 lokasi keberangkatan pada tahun 2024 ini, yakni dari Asrama Haji Bekasi berangkat di Bandara Soekarno Hatta dan Asrama Haji Indramayu berangkat di Bandara Kertajati.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 25 Apr 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi Ibadah Haji 2024 (Istimewa)
Ilustrasi Ibadah Haji 2024 (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Abdurahim menyampaikan, pada 2024 ini ada sebanyak 2.517 calon jemaah haji (calhaj) asal Kota Bandung yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Sebanyak 2.517 calon jemaah haji dan diberangkatkan dalam tujuh kloter. Ada kloter yang utuh dan juga ada kloter gabungan dengan kabupaten kota yang lain," katanya dikutip lewat keterangan tertulis di Bandung (24/4/2024).

Terkait jadwal keberangkatan, katanya, para calon haji dijadwalkan berangkat pada 11-13 Meli 2024. Terdapat 2 lokasi keberangkatan pada tahun 2024 ini, yakni dari Asrama Haji Bekasi berangkat di Bandara Soekarno Hatta dan Asrama Haji Indramayu berangkat di Bandara Kertajati.

Asrama Haji Indramayu akan memberangkatkan jemaah dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Total jemaahnya sekitar 13.690, di mana Bandara BIJB Kertajati akan melayani 30 kloter.

Sedangkan Asrama Haji Bekasi akan melayani 57 kloter dari 18 kabupaten kota, yakni dari Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor.

Termasuk juga, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran. "Karena daya tampung pemberangkatan di Kertajati itu hanya 30 kloter dan sembilan kabupaten kota di Jawa Barat termasuk Kota Bandung," ungkapnya.

Sementara itu untuk kegiatan manasik dilaksanakan tanggal 23-25 April 2024.

"Termasuk juga yang jamaah sekarang melaksanakan bimbingan di tingkat KBHU, setelah melaksanakan di tingkat kecamatan. Kita mengimplementasikan undang-undang nomor 8 tahun 2011 tentang penyelenggaran haji dan umroh termasuk juga sebuah kewajiban, pemerintah memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan," bebernya.

Hasil dari bimbingan tersebut lanjut Abdurahim, diharapkan menjadi haji yang mabrur, mabruroh, dan berkualitas.

"Jemaah bisa mandiri, berkualitas keilmuannya, dan ketika berangkat sampai pulang, keadaan selamat, hafal perjalanan haji, dan menyandang haji yang mabrur," ungkapnya.

Calon Jemaah Haji di Jabar

Data dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kanwil Kemenag Jabar menjelaskan bahwa total kuota jemaah Jawa Barat tahun 1445 H/ 2024 M sebanyak 40.201 orang dengan cadangan lunas 6.218 orang.

Jemaah haji perempuan mendominasi pada pemberangkatan haji tahun ini. Rinciannya sebanyak 54 persen jemaah haji, sedangkan 58 persen jemaah haji berusia antara 40 sampai 60 Tahun.

Jumlah jemaah haji lanjut usia (Lansia) masih menjadi perhatian khusus pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H / 2024 M.

Kepala Kantor Kementerian Agama Jawa Barat (Kanwil Kemenag Jabar), Ajam Mustajam menyebutkan jemaah haji lansia tahun ini berjumlah 1.935 orang. Dengan jumlah tersebut, ia mengusulkan agar dibuat kloter khusus untuk lansia.

"Hal ini bertujuan juga jika ada verifikasi lansia di Arab Saudi saat mengevakuasi sudah tidak perlu didata lagi seperti tahun lalu," sebut Ajam.

Pada tahun 2023 tercatat 116 jemaah haji wafat di Arab Saudi, yang terdiri dari 88 orang berasal dari Embarkasi Bekasi (JKS) dan 28 orang berasal dari Embarkasi Kertajati (KJT). Ajam menyampaikannya bahwa saat ini masih ada kendala mengenai istithaah kesehatan yang menjadi syarat pelunasan, sehingga tidak sedikit jemaah haji lansia tidak dapat melakukan pelunasan.

"Hal ini sedang dicari solusinya agar jemaah lansia dan jemaah yang punya masalah kesehatan tersebut mendapatkan sesuai haknya," tukas Ajam.

Hal tersebut telah disampaikan Ajam saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI di Asrama Haji Bekasi, Jl Kemakmuran No. 72 Kota Bekasi. Ajam meminta pada Kloter Khusus Lansia nantinya jemaah lansia dapat didampingi per pendamping, dengan fasilitas serba khusus termasuk kamar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya