Kapal Pajeko Terbakar di Dermaga Tumumpa Manado, Kerugian Mencapai Rp500 Juta

Kapal yang terbakar adalah kapal penangkap ikan jenis pukat lingkar.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 10 Mei 2024, 11:42 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2024, 19:16 WIB
Kebakaran kapal pajeko KM Josh 02 di Dermaga Tumumpa, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut pada, Sabtu (27/4/2024).
Kebakaran kapal pajeko KM Josh 02 di Dermaga Tumumpa, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut pada, Sabtu (27/4/2024).

Liputan6.com, Manado - Personel Satuan Polairud Polresta Manado menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran kapal pajeko KM Josh 02 di Dermaga Tumumpa, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut.

Kebakaran kapal pajeko ini terjadi sekitar pukul 05.30 Wita saat piket penjagaan menerima laporan dari masyarakat mengenai kebakaran kapal di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tumumpa, Kota Manado, Sabtu (27/4/2024).

“Kapal yang terbakar adalah kapal penangkap ikan jenis pukat lingkar,” kata Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono pada Minggu (28/4/2024).

Agus Haryono mengatakan, sesuai penjelasan nahkoda kapal Efrad Olongsongke (45), pihaknya menerima informasi tentang kebakaran sekitar pukul 00.45 Wita dan segera bergerak menuju TKP.

“Meskipun telah melakukan upaya pemadaman bersama masyarakat sekitar menggunakan alat konvensional, namun api berhasil dipadamkan setelah menghanguskan dek atas kapal,” tuturnya.

Dalam kejadian ini, terdapat 3 ABK yang sedang berjaga di kapal. Salah satu ABK bernama Lutfi Bombaya (44), mengalami luka bakar di tangan dan kaki dan sedang dirawat di RS Siti Maryam Tuminting.

Lutfi bersama dua ABK lainnya, yaitu Robi Kasiaha dan Kristian Tindas sedang berjaga di atas kapal.Ketika menyadari kebakaran, Lutfi dan Robi berhasil melompat keluar dari kapal, sementara Kristian melompat ke kapal sebelah karena api telah menyebar ke dalam kamar anjungan.

“Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun satu orang mengalami luka bakar. Kerugian materiil akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp500 juta,” ujarnya memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya