Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Anggota Polresta Manado Tiba Rumah Duka

Menurut pihak keluarga, jenazah anggota Satlantas Polresta Manado itu akan dimakamkan, Minggu (28/4/2024) siang ini, di kompleks pekuburan setempat.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 29 Apr 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2024, 02:00 WIB
Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenasah Brigadir RAT di rumah duka, Perumahan Kalasei Indah, Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulut, pada Minggu (28/4/2024).
Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenasah Brigadir RAT di rumah duka, Perumahan Kalasei Indah, Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulut, pada Minggu (28/4/2024).

Liputan6.com, Minahasa - Jenazah anggpta Polresta Manado Brigadir RAT yang diduga bunuh diri di Jakarta akhirnya tiba di rumah duka di Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulut, pada Minggu (28/4/2024). Isak tangis keluarga pecah saat jenazah diturunkan dari ambulance.

Sekitar pukul 08.00 Wita, ambulans yang dikawal sejumlah anggota Polri memasuki sebuah lorong di Perumahan Kalasey Indah. Pihak keluarga, bersama para kerabat dan tetangga sudah menanti kedatangan jenazah Brigadir RAT, yang sebelumnya tiba dari Jakarta pada Minggu pagi.

Tangis keluarga dan sahabat Brigadir RAT sontak pecah saat jenazah diturunkan dari ambulans. Warga berdesak-desakan ingin melihat almarhum. Jenazah kemudian dibawa ke dalam rumah duka. Puluhan anggota Polri tampak di sekitar lokasi.

“Kami ingin memberikan penghormatan terakhir untuk sahabat kami,” ujar salah satu anggota Polri.

Menurut pihak keluarga, jenazah anggota Satlantas Polresta Manado itu akan dimakamkan, Minggu (28/4/2024) siang ini, di kompleks pekuburan setempat.

Diberitakan sebelumnya, polisi membeber kasus tewasnya anggota Satlantas Polres Kota Manado, Brigadir RAT. Korban diduga tewas akibat bunuh diri.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kasus Dugaan Bunuh Diri

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menerangkan korban ditemukan di sebuah mobil di salah satu halaman rumah di Jalan Mampang Prapatan, Tegal Parang, Jaksel pada Kamis (25/4/2024) malam. Kepolisian telah turun melaksanakan olah TKP.

"Kami juga melibatkan Labfor Mabes Polri," kata dia kepada wartawan, Jumat (26/4/2024) malam.

Bintoro mengatakan, pihaknya menemukan beberapa barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis HS-9 dengan kaliber 9 mm, juga identitas korban. Barang bukti itu ditemukan di dalam mobil.

"Kami menemukan identitas korban inisial RA adalah salah satu petugas kepolisian yang bertugas di Polresta Manado," ujar dia.

Terkait kejadian ini, sebanyak 13 orang saksi telah dimintai keterangan, salah satunya pemilik rumah atas nama D. Selain itu, mengecek rekaman CCTV yang ada di TKP.

Berdasarkan hasil penyelidikan itu, kepolisian mendapatkan kesimpulan sementara terkait penyebab tewasnya korban.

"Dari keterangan saksi olah TKP dan juga didukung dari bukti barang bukti yang ada, dan juga alat bukti berupa CCTV yang kami sudah putar, kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya