Tim Yankes Bergerak Sambangi Pulau Raas Sumenep Beri Pengobatan Gratis

Pelayanan kesehatan bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil Indonesia kerap terlupakan.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 24 Mei 2024, 12:35 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2024, 12:35 WIB
Layanan Kesehatan Bergerak
Pelayanan kesehatan bergerak dilaksanakan di Pulau Raas, Kabupaten Sumenep. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil Indonesia kerap terlupakan. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pelayanan kesehatan bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil memang kerap terlupakan. Tak ada akses kesehatan yang prima, membuat warga di pulau-pulau terpencil harus 'kelimpungan' saat ada anggota keluarganya yang sakit dan butuh penanganan cepat. Tak jarang mereka harus menempuh perjalanan berkilo-kilo meter untuk sampai ke rumah sakit. 

Menyadari wilayahnya juga dikelilingi pulau-pulau kecil, Pemprov Jatim kemudian memutar otak dengan memberikan pelayanan kesehatan bergerak (Yankes Bergerak). Pelayanan kesehatan bergerak itu dilaksanakan di Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, pada 17-20 Mei 2024 silam.

Kadinkes Jatim Erwin Astha Triyono mengatakan, pelayanan kesehatan yang diberikan di Pulau Raas antara lain berupa layanan kesehatan dasar sesuai permasalahan kondisi setempat dan juga kesehatan spesialistik, seperti kesehatan mata, bedah, obgyn, dan THT.

"Selama empat hari, Tim Yankes Bergerak melayani sebanyak 563 masyarakat. Dengan rincian 323 pasien spesialistik diantaranya 128 orang tersebut dilakukan tindakan operasi, 92 pasien kesehatan tradisional, dan 148 orang sasaran Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)," kata Erwin menurut keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Jumat (24/5/2024).

Tim Yankes Bergerak yang diterjunkan berjumlah 60 orang. Yankes Bergerak di Pulau Raas ini mendapat juga dukungan dari RSUD Dr Soetomo, RSUD Haji Prov Jatim, RSUD Dr Saiful Anwar, RSUD Mohammad Noer, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, Organisasi Profesi Kesehatan Tradisional, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan lintas sektor terkait (Dishub, BMKG, dan PT Dharma Dwipa Utama).

Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) mengonfirmasi, kapal KM Gandha Nusantara 01 sebagai armada layanan kesehatan bergerak telah sampai di Pulau Raas pada hari Kamis (16/5/2024).

"Armada kapal ini telah beroperasi mendukung kegiatan pelayanan kesehatan sejak tahun 2021 yang merupakan kapal hibah dari Kementerian Perhubungan yang pada tahun 2024 ini dioperasikan oleh PT Radhika Bahari Nusantara melalui mekanisme E-Katalog," ujar Kabid Pelayaran Dishub.

Pada tahun 2024 diperkirakan masyarakat kepulauan yang dapat dilayani oleh Yankes Bergerak mampu mencapai 1.200 orang. Untuk menjamin mutu layanan di kapal KM Gandha Nusantara dalam pengoperasiannya, Dinas Perhubungan melibatkan pengawas independen untuk menjamin seluruh prosedur dan kegiatan operasional kapal telah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Mulai dari prosedur keselamatan kapal dan ABK, standar kebersihan kapal, kesesuaian penggunaan bahan bakar bersertifikat resmi, sertifikasi konstruksi kapal dari BKI dan Kesyahbandaran untuk memastikan kapal layak laut," katanya.

 

Pengakuan Warga

Nisa dan Nahar, warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan bergerak mengaku senang dan terbantu. Mereke berharap layanan kesehatan ini bisa ditambah intensitasnya.

"Terima kasih kepada pemerintah provinsi Jawa Timur yang sudah memfasilitasi layanan kesehatan di Pulau Raas, yankes bergerak sangat membantu masyarakat karena fasilitas disini tidak seperti pada daerah daratan Jawa Timur. Semoga pelayanan ini sering dilakukan dan berlanjut," kata Nisa.

Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jawa Timur Nyono menyampaikan kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak ini merupakan wujud komitmen dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menciptakan kesejahteraan berkeadilan sosial khususnya kebutuhan dasar kesehatan masyarakat kepulauan.

"Dan apresiasi kepada seluruh tim yang ada di lapangan baik dari Dinas Kesehatan, operator kapal dan seluruh yang bertugas serta dukungan positif dari jajaran stakeholder dari Pemerintah Kabupaten Sumenep," pungkas Nyono. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya