Wajib Tahu Asal Usul Keju, Warisan Kuliner yang Mendunia

Liputan6.com, Jakarta - Keju merupakan salah satu produk susu tertua yang memiliki sejarah panjang kaya dan beragam. Keju mencerminkan kekayaan kuliner serta warisan budaya yang tak ternilai.

Dirangkum dari berbagai sumber, Keju telah ada selama ribuan tahun dan menjadi bagian integral dari berbagai budaya. Asal-usul pembuatan keju pertama kali ditengarai dimulai di tahun 800 SM, di kejayaan Yunani kuno.

Seiring berjalannya waktu, teknik pembuatan keju terus berkembang, menghasilkan berbagai jenis keju yang kita kenal saat ini. Dari keju Gouda yang berasal dari Belanda, Parmesan dari Italia, hingga Brie dari Prancis, setiap jenis memiliki cerita dan karakteristik keju yang unik.

Perayaan Hari Keju Sedunia memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk lebih mengenal dan menghargai berbagai jenis keju. Tidak hanya sekadar mencicipi, tetapi juga mempelajari proses pembuatan dan sejarahnya.

Acara ini sering kali diisi dengan berbagai kegiatan seperti festival, workshop, dan demonstrasi memasak. Misalnya, di berbagai kota besar, sering diadakan festival keju yang menampilkan ratusan jenis keju dari seluruh dunia, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi pengunjungnya.

Oleh karena itu, setiap tanggal 4 Juni diperingati sebagai hari keju sedunia. Momen spesial bagi para pecinta keju di seluruh dunia.

Selain itu, Hari Keju Sedunia juga mengangkat pentingnya keju dalam aspek ekonomi dan sosial. Industri keju merupakan salah satu sektor penting dalam pertanian dan peternakan di banyak negara.

Produksi keju melibatkan banyak tenaga kerja mulai dari peternak sapi, pembuat keju, hingga pedagang dan eksportir. Dengan meningkatnya permintaan global akan keju, industri ini terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian.

Bagi para peternak dan pembuat keju, perayaan ini adalah pengakuan atas kerja keras dan dedikasi mereka. Mereka adalah garda terdepan yang menjaga kualitas dan keaslian produk keju.

Di banyak tempat, pembuat keju tradisional tetap menggunakan metode kuno yang telah diwariskan secara turun-temurun, memastikan bahwa setiap potongan keju yang dihasilkan tetap mempertahankan cita rasa aslinya.

Tidak hanya itu, Hari Keju Sedunia juga menjadi momen untuk mengapresiasi keju sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Keju mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan vitamin B12 yang baik untuk tubuh.

Meskipun demikian, konsumsi keju harus tetap seimbang dan diimbangi dengan pola makan yang sehat. Kesadaran akan manfaat gizi dari keju semakin meningkat, membuatnya menjadi pilihan favorit dalam berbagai menu sehat.

Akhirnya, Hari Keju Sedunia adalah perayaan yang menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk berbagi kecintaan terhadap keju. Ini adalah kesempatan untuk merayakan keanekaragaman, kreativitas, dan warisan budaya melalui kelezatan yang tak tertandingi.

Dengan berbagai jenis keju yang ada, setiap orang dapat menemukan keju favorit mereka dan menikmati momen istimewa ini dengan penuh sukacita.

Penulis: Belvana Fasya Saad