Balap Liar di Bonebol Meresahkan, Ini Langkah Polisi

Aktivitas balap liar ini terus meningkat terutama pada malam hari. Saat jalanan mulai sepi, aksi balap liar seakan tak terhindarkan.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 12 Jun 2024, 08:58 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2024, 04:00 WIB
Kasat Lantas Bone Bolango
Kasat Lantas Bone Bolango, Iptu Nurmaya Kasim saat memberikan keterangan kepada awak media soal aksi balap liar (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Aktivitas balap liar yang kerap terjadi di kompleks Center Point, Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo makin meresahkan pengendara yang melintas. Aktivitas balap liar ini terus meningkat terutama pada malam hari.

Saat jalanan mulai sepi, aksi balap liar seakan tak terhindarkan. Aksi balap liar tersebut melibatkan sejumlah para remaja yang kebanyakan masih di bawah umur.

Dari kejauhan, suara knalpot brong yang mereka gunakan terdengar hingga ke rumah-rumah warga.

Tentu balap liar ini tidak hanya waktu istirahat warga sekitar. Akan tetapi bisa membahayakan pengendara lain dan diri mereka sendiri.

Warga sekitar mengungkapkan, setiap malam mereka merasa tidak nyaman. Suara bising dari balap liar selalu mengagetkan mereka di tengah malam.

"Kami berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas.” kata Abdul Haris warga sekitar.

Merespons hal itu, Kasat Lantas Polres Bone Bolango (Bonebol) Iptu Nurmaya Kasim ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa itu sudah menjadi atensi mereka. Laporan dari masyarakat juga sudah dilakukan tidak lanjut.

Hanya saja, untuk menangkap para pelaku balap liar ini agak  sulit. Sebab, saat mereka melakukan patroli para pelaku balap liar tidak ada sama sekali.

"Masalahnya kalau kami sedang melaksanakan patroli balap liar ini tidak ada. Namun kalau kami tidak melakukan patroli di tempat itu sudah laporan dari masyarakat," kata Iptu Nurmaya.

"Saat kita datang sudah tidak ada, berarti mereka ini punya informen kayaknya," ungkapnya.

Dengan begitu, dirinya menghimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anaknya. Jangan Sampai, kendaraan mereka hanya digunakan untuk aksi balap liar.

"Kami tinggal berharap pengawasan orang tua. Mohon awasi anak-anak agar tidak melakukan balap liar," katanya.

Selain itu, para orang tua diminta untuk melengkapi surat kendaraan yang digunakan mereka. Pastikan mereka saat mengendara wajib mengenakan helm.

"Balap liar akan kami terus pantau, tetapi kami juga mohon dukungan para orang tua untuk mengawasi anaknya," ia menandaskan.

Simak Video Pilihan Ini:

Langkah Polisi

Hanya saja, untuk menangkap para pelaku balap liar ini agak  sulit. Sebab, saat mereka melakukan patroli para pelaku balap liar tidak ada sama sekali.

"Masalahnya kalau kami sedang melaksanakan patroli balap liar ini tidak ada. Namun kalau kami tidak melakukan patroli di tempat itu sudah laporan dari masyarakat," kata Iptu Nurmaya.

"Saat kita datang sudah tidak ada, berarti mereka ini punya informen kayaknya," ungkapnya.

Dengan begitu, dia mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anaknya. Jangan sampai, kendaraan mereka hanya digunakan untuk aksi balap liar.

"Kami tinggal berharap pengawasan orang tua. Mohon awasi anak-anak agar tidak melakukan balap liar," katanya.

Selain itu, para orang tua diminta untuk melengkapi surat kendaraan yang digunakan mereka. Pastikan mereka saat mengendara wajib mengenakan helm.

"Balap liar akan kami terus pantau, tetapi kami juga mohon dukungan para orang tua untuk mengawasi anaknya," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya