Sopir Angkot Korban Penembakan KKB Papua Dievakuasi ke Timika

Seorang sopir angkutan umum atas nama Rusli yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paniai, dievakuasi ke Timika, Rabu (12/6/2024).

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2024, 12:47 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2024, 12:47 WIB
Penembakan KKB
Seorang sopir angkutan umum atas nama Rusli yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paniai, dievakuasi ke Timika, Rabu (12/6/2024). (Liputan6.com/ Dok Satgas Damai Cartenz)

 

Liputan6.com, Jayapura - Seorang sopir angkutan umum atas nama Rusli yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paniai, dievakuasi ke Timika, Rabu (12/6/2024). Hal itu diungkapkan Kepala Satgas Humas Damai Cartenz (DC) AKBP Bayu Suseno.

Menurut informasi yang dihimpun, Rusli ditembak pada Selasa (11/6), di sekitar Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

"Jenazah almarhum Rusli dievakuasi dari Enarotali menggunakan pesawat Reven PK-RVV,” katanya menurut keterangan tertulis, Rabu (12/6/2024).

Bayu Suseno juga mengatakan anggota KKB pimpinan Undius Kogoya yang beranggotakan 10 orang selain melakukan penembakan juga membakar korban bersama kendaraan yang dikemudikan.

Korban yang bekerja sebagai sopir angkutan umum rute Enarotali, Paniai ke Nabire, Papua Tengah, ditembak saat berada di sekitar Kampung Timida.

Ia menjelaskan jenazah korban direncanakan diterbangkan menuju kampung halaman di Bulusibatang, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan pesawat Lion Air.

Satgas Ops Damai Cartenz 2024 akan terus berupaya menghadirkan rasa aman kepada masyarakat di Tanah Papua.

"Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 akan terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB Papua dengan tujuan menciptakan kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif" kata Bayu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya