Simak, Kandungan dan Manfaat Susu UHT

Vitamin D dalam susu membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh, sehingga keduanya bekerja sama dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.

oleh Panji Prayitno diperbarui 13 Jul 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2024, 15:00 WIB
Simak, Kandungan dan Manfaat konsumsi Susu UHT
Mitos dan Fakta Tentang Susu UHT

Liputan6.com, Jakarta Susu UHT (Ultra-High Temperature) adalah jenis susu yang diproses dengan pemanasan pada suhu sangat tinggi dalam waktu singkat. Proses ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya.

Sehingga susu memiliki umur simpan yang lebih lama tanpa memerlukan pendinginan. Proses UHT umumnya melibatkan pemanasan susu pada suhu sekitar 135-150 derajat Celsius selama 2-5 detik.

Setelah itu, susu dikemas dalam kondisi steril untuk mencegah kontaminasi. Kandungan susu UHT tidak berbeda jauh dengan susu segar.

Susu UHT mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam setiap kemasan susu UHT, terdapat kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral 8 gram.

Kemudian karbohidrat 12 gram, lemak 8 gram, Sodium 55 miligram. Lemak dalam susu berperan sebagai sumber energi dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.

Karbohidrat dalam bentuk laktosa memberikan energi yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Selain itu, susu UHT kaya akan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.

Kalsium juga berperan dalam kontraksi otot dan fungsi saraf. Vitamin D dalam susu membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh, sehingga keduanya bekerja sama dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Susu UHT juga mengandung vitamin B kompleks, seperti riboflavin (B2), niacin (B3), dan cobalamin (B12), yang berperan dalam metabolisme energi dan pembentukan sel darah merah.

Manfaat UHT

Manfaat mengonsumsi susu UHT tidak hanya terbatas pada kandungan nutrisinya. Proses UHT memberikan beberapa keuntungan tambahan. Pertama, susu UHT memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan dengan susu segar.

Ini membuatnya lebih praktis untuk disimpan dan digunakan, terutama di daerah yang sulit mendapatkan pasokan susu segar secara reguler. Kedua, karena tidak memerlukan pendinginan, susu UHT lebih mudah dalam hal transportasi dan penyimpanan.

Hal ini sangat bermanfaat untuk distribusi ke daerah terpencil atau untuk keperluan bepergian. Susu UHT pun aman aman saja ketika disimpan dalam suhu ruang. kualitas nutrisi dalam susu UHT tetap terjaga.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kandungan nutrisi antara susu UHT dan susu segar sangat minimal. Kehilangan vitamin dan mineral akibat proses pemanasan UHT tidak signifikan, sehingga susu UHT tetap menjadi sumber gizi yang baik.

Selain itu, susu UHT juga aman dikonsumsi oleh berbagai kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga lansia. Bagi anak-anak, susu UHT dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang.

Bagi orang dewasa, mengonsumsi susu UHT dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah penyakit osteoporosis. Sedangkan bagi lansia, susu UHT dapat menjadi sumber nutrisi yang mudah dicerna dan membantu mempertahankan kepadatan tulang.

Di tengah kesibukan dan gaya hidup modern, susu UHT menawarkan solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Dengan berbagai kandungan gizi yang lengkap dan manfaat kesehatan yang ditawarkannya, susu UHT menjadi pilihan yang cerdas untuk menjaga kesehatan tubuh.

Terlepas dari berbagai kontroversi mengenai proses pemanasan tinggi, bukti ilmiah menunjukkan bahwa susu UHT tetap merupakan sumber gizi yang aman dan bermanfaat. Oleh karena itu, mengonsumsi susu UHT secara rutin dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung kesehatan jangka panjang.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya